Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar Babel Ethnic Carnival, sebagai langkah mengembangkan potensi budaya dan kearifan lokal masyarakat di Negeri Serumpun Sebalai itu.
"Kami berharap kegiatan ini dapat mempromosikan kearifan lokal dan kebudayaan masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan," kata
Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Kepemudaan Olahraga Kepulauan Babel Wiidya Kemala Sari di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan Babel Ethnic Carnaval ini sebagai rangkaian Perayaan HUT ke-23 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang bertemakan “Bumi Serumpun Sebalai Performance of Wonderful Nusantara Culture 2023”, diikuti 37 peserta penggiat seni se-Provinsi Kepulauan Babel dan Palembang Provinsi Sumatera Selatan di 0 Kilometer Kota Pangkalpinang.
"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan ruang untuk pengembangan kearifan lokal dan potensi budaya yang ada di daerah ini," ujarnya.
Menurut dia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di usia 23 tahun bukanlah waktu yang singkat bagi daerah ini untuk bertransformasi menjadi provinsi yang kaya akan khasanah budaya seperti saat ini.
"Perkembangan budaya yang dinamis dengan didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas serta dukungan dari pemerintah merupakan faktor penentu kemajuan kebudayaan suatu daerah," katanya.
Ia menyatakan kegiatan Babel Ethnic Carnival terdiri dari parade tari nusantara dan costume contest carnival yang diikuti oleh 27 peserta dari kabupaten/kota se-Babel serta dari Provinsi Sumatera Selatan.
"Kolaborasi antar daerah ini kami harapkan dapat terus berlanjut dan bisa meningkatkan kreatifitas pelaku seni dan budaya di tiap daerah," katanya.
Ia berharap kegiatan carnaval kali ini tidak hanya memperkenalkan kearifan lokal dan seni budaya ke masyarakat luas, tetapi juga dapat meningkatkan perekonomian warga di ibukota provinsi.
"Kita tidak hanya menggelar carnaval tetapi juga pameran produk UMKM di daerah ini," katanya.