Muntok (Antara Babel) - Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Sejiran Setason Muntok, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengembangkan usaha produksi air minum dalam kemasan untuk meningkatkan pendapatan badan usaha milik daerah tersebut.
"Selain mendongkrak pendapatan, bisnis air minum kemasan ini juga diharapkan bisa menyediakan air minum yang memenuhi standar kesehatan dengan harga terjangkau," kata Direktur PDAM Tirta Sejiran Setason Chairul Amri Rani di Muntok, Jumat.
Ia menjelaskan inovasi pengembangan usaha penyediaan air minum kemasan tersebut bukan untuk mematikan usaha sejenis yang sudah ada, namun sebagai jawaban atas tanggung jawab pemerintah dalam penyediaan air minum murah bagi masyarakat.
Dia mengatakan bisnis yang dikembangkan perusahaan daerah tersebut tidak semata-mata untuk mencari keuntungan, namun lebih mengedepankan semangat sosial.
"Untuk itu Tirta Menumbing kami jual dengan harga murah, yaitu Rp3.000 per galon," kata dia.
Ia mengatakan bisnis tersebut sudah berjalan beberapa bulan dan mengalami perkembangan cukup menggembirakan.
"Dalam waktu dekat kami juga akan melebarkan bisnis dengan memproduksi air kemasan gelas dan botol berbagai ukuran, saat ini sedang dalam proses penjajakan modal usahanya," kata dia.
Dia mengatakan bisnis air kemasan di daerah itu memiliki peluang cukup besar karena tingkat kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat.
Selain menjawab ketersediaan air minum, kata dia, melalui bisnis tersebut juga akan menyerap tenaga kerja dengan jumlah cukup banyak.
"Kami optimistis air mineral dalam kemasan Tirta Menumbing akan mampu bersaing dengan merk lainnya karena proses produksinya menggunakan peralatan canggih dan pengawasan ketat," katanya.