Jakarta (ANTARA) - Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menyatakan, dia bersama calon presiden Anies Baswedan berjanji akan mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebanyak 5 persen atau sekira Rp150 triliun untuk program kredit usaha anak muda (KAMU).
"AMIN akan memastikan anggaran 5 persen dari APBN atau sekitar Rp150 triliun kita khususkan untuk kamu-kamu anak muda Indonesisa," kata Cak Imin di Jakarta, Jumat, saat debat kedua Pemilu presiden dan wakil presiden 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat.
Cak Imin mengatakan, anak muda mempunyai energi yang besar untuk berusaha, namun biasanya tidak memiliki modal, sehingga pasangan calon nomor urut 1 Anies-Muhaimin (AMIN) akan mengeluarkan program KAMU.
Baca juga: Cak Imin: Kepastian hukum tingkatkan investasi, buat UMKM naik kelas
Menurut dia, dengan program itu, nanti anak muda dapat mengakses sebanyak banyaknya untuk dapat menumbuhkan ekonomi yang lebih baik. "Kamu-kamu yang memiliki energi besar untuk menjadi bagian terdepan bagi kemajuan bangsa Indonesia. Nantinya anak muda akan diberi kesempatan untuk mengakses sebanyak-banyak untuk menjadi ekonomi yang baik," tuturnya.
Selain itu, kata Cak Imin dalam rangka menumbuhkan sektor ekonomi dan pembangunan di desa, mereka juga akan menambahkan anggaran dana desa yang semula per tahun Rp1 miliar menjadi Rp5 miliar.
Baca juga: Slepet Muhaimin isyaratkan kemakmuran dan keadilan pembangunan ekonomi
"Kita akan hadirkan bagaimana desa-desa tumbuh berkembang, insyaallah Rp5 miliar per desa akan kita wujudkan," katanya.
Komisi Pemilihan Umum menetapkan tiga pasang capres-cawapres peserta Pemilu presiden dan wakil presiden 2024 pada Senin 13 Desember 2023.
Hasil pengundian nomor urut sehari berselang menetapkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Baca juga: Cak Imin buka debat bicara disrupsi sebagai awal perubahan
Selepas debat pertama antarcapres pada Selasa (12/12), KPU menggelar debat kedua yang melibatkan tiga cawapres pada Jumat (22/12) di Jakarta.
Tema debat kedua meliputi ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan.