Jakarta (Antara Babel) - Komisi Yudisial kembali menggelar seleksi wawancara atas empat orang calon hakim agung yang dilaksanakan secara terbuka.
"Ini merupakan hari kedua seleksi wawancara," ujar juru bicara KY Farid Wajdi melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Selasa.
Adapun empat orang calon hakim agung yang menjalani seleksi wawancara pada Selasa (21/6) adalah Lwxsy Mamonto, Panji Widagdo, Setyawan Hartono, dan Syafrinaldi.
Keempat calon hakim agung ini akan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Pimpinan dan Anggota KY dan panel ahli yang terdiri dari Prof. Ahmad Syafii Maarif sebagai negarawan, dan Harifin A. Tumpa untuk kamar Perdata, jelas Farid
"Wawancara dilaksanakan secara terbuka, harapannya publik juga dapat memantau jalannya proses wawancara," kata Farid.
Pada tahap ini para peserta seleksi akan dinilai visi, misi, dan komitemen, serta rencana aksi mereka.
Penilaian juga dikatakan Farid telah menyinggung aspek kenegarawanan dan integritas.
Seleksi wawancara CHA dan calon hakim ad hoc Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Mahkamah Agung telah digelar oleh KY sejak Senin (21/6).
"Seleksi wawancara hari pertama kemarin berjalan lancar," ujar Farid.
Farid mengatakan bahwa sebanyak empat orang CHA yang terdiri dari tiga orang CHA dari kamar Pidana dan satu orang CHA dari kamar Perdata, pada Senin (20/6) telah diwawancarai oleh Pimpinan dan Anggota KY.
Selain itu ada panel ahli yang terdiri dari Prof. Ahmad Syafii Maarif sebagai negarawan, H. Parman Soeparman untuk kamar Pidana, dan Harifin A. Tumpa untuk kamar Perdata, jelas Farid.
Seleksi wawancara ini berlangsung selama lima hari yaitu sejak Senin (20/6) hingga Jumat (24/6) di Auditorium KY.
Seleksi yang dilakukan KY ini untuk mencari delapan orang hakim agung dan tiga orang hakim ad hoc tipikor di MA.