Tokyo (ANTARA) - Maskapai penerbangan Jepang, Japan Airlines Co. (JAL), pada Selasa mengatakan bahwa salah satu pesawatnya terbakar di bandara Haneda, Tokyo, ketika pesawat tersebut tiba dari Sapporo.
Semua penumpang dan awak pesawat yang berjumlah 379 orang berhasil menyelamatkan diri dari pesawat yang terbakar tanpa mengalami luka yang mengancam nyawa, kata JAL.
Penumpang pesawat tersebut yang berjumlah 367 orang termasuk delapan anak-anak.
Kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh tabrakan antara pesawat JAL itu dengan pesawat Penjaga Pantai Jepang yang berpangkalan di bandara, kata pihak penjaga pantai.
Pesawat penumpang tersebut diduga bertabrakan dengan pesawat lain di landasan pacu atau fasilitas penghubung landasan pacu (taxiway) setelah mendarat, menurut JAL.
Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang mengatakan sedang menyelidiki kejadian tersebut, dan menyatakan bahwa bandara Haneda telah menutup semua landasan pacu.
Penjaga Pantai Jepang (Japan Coast Guard/JCG) mengatakan bahwa pesawat mereka sedang membawa bantuan untuk daerah yang terdampak gempa.
Pihak penjaga pantai juga menyebutkan bahwa status lima awak yang naik pesawat JCG tersebut masih belum diketahui.
Sumber: Kyodo-OANA
Berita Terkait
AU AS rugi Rp7,4 triliun akibat pesawat pembom siluman B-1B terbakar
26 Juli 2024 16:05
Kesaksian penumpang JAL, ada benturan sebelum mendarat di Haneda
3 Januari 2024 13:08
Seluruh penumpang pesawat Japan Airlines yang terbakar di Haneda terevakuasi
3 Januari 2024 10:11
Pesawat militer Filipina jatuh dan terbakar, 17 orang dilaporkan tewas
4 Juli 2021 16:26
Polisi tangani kasus pembakaran pesawat PK-MAF
7 Januari 2021 22:52
Pesawat angkut militer membawa para taruna angkatan udara mengalami kecelakaan
26 September 2020 09:41
KNKT Investigasi Pesawat Latih Terbakar di Banyuwangi
17 Januari 2017 17:06
Pesawat Latih Gagal Mendarat Terbakar di Banyuwangi
16 Januari 2017 15:48