Sungailiat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menerima penganugerahan dari Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Kepulauan Babel dalam predikat penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik terbaik pertama ditingkat kabupaten/kota se-provinsi Bangka Belitung untuk tahun 2023.
Penganugerahan diberikan oleh Pejabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Safrizal dan diterima langsung Penjabat Bupati Bangka M. Haris, di Ruang Pertemuan Pasir Padi Lt. I Kantor Gubernur, Pangkalpinang, Kamis.
Penjabat Gubernur Babel Safrizal mengatakan, pelayanan publik mempunyai indikator yang harus dipenuhi sebagai indikator kepatuhan dengan salah satu indikator ialah administrasi kebijakan publik.
"Standar adalah prosedur, seperti tepat waktu, tempatnya, biayanya. Sejumlah indikator dari layanan administrasi yang harus dipenuhi sehingga semua bisa terwujud," kata Pj Gubernur.
Kepala Ombudsman RI perwakilan Provinsi Kepulauan Babel, Shulby Yozar Ariadhy mengatakan, penilaian kepatuhan pelayanan publik merupakan salah satu instrumen pengawasan pelayanan publik yang di inisiasi oleh Ombudsman RI sejak tahun 2015.
"Instrumen ini untuk melihat wajah pelayanan publik sesuai amanat Undang undang nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik dalam rangka mendorong perbaikan tata kelola penyelenggara publik itu sendiri," kata Yozar.
Yozar juga menambahkan, hasil penyelenggara pelayanan publik pada tahun 2023 di bangka belitung mengalami perbaikan nilai dan predikat kepatuhan yang diterima oleh masing masing pemerintah daerah.
"Di tahun ini provinsi Kepulauan Bangka Belitung mampu menunjukkan prestasi ditingkat nasional dan menempati peringkat ke lima secara nasional," ujarnya.
Ia mengatakan Ombudsman RI wilayah Bangka Belitung terus menyampaikan kesiapan dan dengan tangan terbuka untuk senantiasa bersinergi dengan seluruh pihak dalam rangka mewujudkan cita cita bersama, yaitu pelayanan publik yang terbaik bagi semua," katanya.
Selain menjadi terbaik pertama di tingkat provinsi Bangka Belitung, Kabupaten Bangka juga berada di posisi ke enam sebagai kabupaten terbaik dalam penyelenggaraan pelayanan kepatuhan pelayanan publik tingkat nasional.
Penjabat Bupati Bangka M Haris dalam sambutannya mengatakan, keberhasilan ini tidak serta merta diperoleh begitu saja dan banyak yang harus dilakukan.
"Keberhasilan ini juga berkat Ombudsman yang telah membimbing dan mendorong kita untuk terus melakukan perbaikan penyelenggara pelayanan publik. Untuk itu perlu satu komitmen bersama untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan juga peningkatan sarana prasarana serta merespon semua pengaduan masyarakat guna dilakukan perbaikan," katanya.
