Teheran (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian mengatakan ratusan jurnalis, juru kamera dan fotografer gugur di Gaza, yang menekankan bahwa zionis Israel membenci anggota media.
Menlu Amirabdollahian menyampaikan pernyataan tersebut di halaman akun media sosial X miliknya pada Senin (8/1) malam.
Dalam unggahan yang dibuat untuk menghormati para anggota pers yang gugur dalam perang di Gaza, Menlu Iran itu menuturkan bahwa zionis Israel sangat takut dengan kesadaran dan penilaian masyarakat dunia.
Itulah mengapa rezim kriminal ini membenci anggota media yang berusaha memberikan informasi benar tentang perang di Gaza, kata Amirabdollahian.
Dia menambahkan bahwa 111 anggota media terbunuh dalam perang yang tidak adil di Gaza, yang berlangsung selama tiga bulan dan belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah.
Dia juga menyampaikan rasa simpati kepada jurnalis Palestina Al Jazeera di Gaza, Wael Dahdouh, yang kehilangan putranya saat Israel menggempur Gaza.
Sumber: IRNA-OANA
Berita Terkait
Mantan Menlu Iran salahkan AS atas kematian Presiden Ebrahim Raisi
21 Mei 2024 10:14
Menlu temui Wapres laporkan konsistensi Indonesia dukung Palestina
17 April 2024 21:29
Menlu Iran: serangan AS-Inggris di Yaman bisa tingkatkan ketegangan
16 Januari 2024 15:39
Menlu Iran puji sikap Indonesia terhadap perjanjian nuklir JCPOA
19 April 2021 21:14
Menlu Iran: "Tim-B" haus perang
25 Juni 2019 08:42
Menlu Iran kecam pemerintahan Trump atas penutupan konsulat
1 Oktober 2018 19:02
Menlu Iran: Idlib harus "bersih dari pelaku teror"
4 September 2018 22:29
Menlu Iran: AS lakukan perundungan, bahkan terhadap sekutunya sendiri
30 Agustus 2018 21:51