Pangkalpinang (ANTARA) - Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menambah pasokan beras 2.776,7 ton untuk menjaga stabilitas stok dan harga komoditas tersebut menjelang Imlek dan Pemilu 2024.
"Dalam minggu ini pasokan 2.776,7 ton beras ini tiba dan bongkar di Pelabuhan Pangkalbalam," kata Kepala Disperindag Provinsi Kepulauan Babel Tarmin AB di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan saat ini stok beras di 17 gudang distributor mencapai 9.647,6 ton atau mencukupi untuk memenuhi konsumsi masyarakat menjelang Perayaan Imlek dan Pemilu pada Februari 2024..
"Kami pastika stok cukup dan harga beras di pedagang stabil," katanya.
Ia menyatakan ketersediaan beras yang mencukupi itu tentunya berdampak terhadap harga beras di Pasar Pembangunan Pangkalpinang yang stabil. Misalnya, harga beras medium bertahan Rp13.000 per kilogram, demikian juga harga beras premium bertahan Rp14.000 per kilogram.
"Saat ini permintaan beras masyarakat masih normal dan diperkirakan permintaan meningkat menjelang puasa dan Hari Raya Idul Fitri nanti," katanya.
Menurut dia penambahan stok beras ini sebagai langkah pemerintah daerah dan pelaku usaha untuk memperkuat stok untuk mengantisipasi kenaikan harga yang akan memberatkan ekonomi masyarakat kurang mampu.
"Ini salah satu komitmen antara Pj Gubernur Kepulauan Babel dengan pelaku usaha beberapa waktu lalu, untuk bersinergi menjaga stabilitas stok dan harga beras untuk menekan inflasi di daerah ini," katanya.