Belitung (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memetakan tiga potensi kerawanan Pemilu 2024 sehingga dapat diantisipasi guna kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Bangka Belitung, Sahirin di Tanjung Pandan, Selasa menyebutkan potensi kerawanan Pemilu 2024 masih sama dengan pelaksanaan Pemilu 2019.
"Potensi kerawanan Pemilu 2024 hampir sama dengan pelaksanaan Pemilu 2019 lalu," katanya.
Hal ini disampaikannya dalam acara rapat publikasi dan dokumentasi pengawasan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 di Tanjung Pandan.
Menurut dia, potensi kerawanan Pemilu 2024 diantaranya adalah soal Daftar Pemilih Khusus (DPK), faktor cuaca, dan tertukarnya surat suara Pemilu 2024.
"Kalau untuk DPK seperti Pemilu 2019 lalu ramai datang berbondong-bondong ke TPS sedangkan kita ketahui bahwa surat suara Pemilu 2024 di TPS jumlahnya memang sudah disiapkan seperti untuk DPT dan DPTb sehingga jajaran anggota pengawas di lapangan harus lebih teliti," ujarnya.
Selain itu, lanjut Sahirin, potensi kerawanan lainnya adalah faktor cuaca buruk seperti hujan lebat dan angin kencang.
"Karena pada 14 Februari 2024 kondisi masih dalam fase musim penghujan sehingga rawan hujan lebat dan angin kencang," katanya.
Sedangkan potensi kerawanan lainnya adalah tertukarnya surat suara Pemilu 2024 seperti kejadian pada Pemilu 2019 lalu.
"Sehingga potensi kerawanan ini harus kami cegah dan antisipasi," ujarnya.
Sahirin memastikan, jajaran Bawaslu tingkat kabupaten/kota di daerah itu siap mengawasi jalannya tahapan pemungutan dan penghitungan suara (tungsura) Pemilu 2024.
"Pada 22 Januari lalu kami baru saja melantik sebanyak 4.116 anggota Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) Pemilu 2024," katanya.
Dikatakannya, anggota PTPS tersebut siap bekerja mengawasi proses pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Kami sudah membekali mereka dengan kemampuan teknis dan teknologi dalam mengawasi pelaksanaan proses pungut hitung suara Pemilu 2024," ujarnya.
Berita Terkait
Bawaslu: 13.829 ASN Babel berikrar netral pilkada
16 November 2024 15:54
Bawaslu Babel minta kekurangan surat suara segera dipenuhi
15 November 2024 20:45
Bawaslu Babel paparkan hasil pengawasan tahapan pilkada bersama KPU, KID dan KPID
15 November 2024 17:34
Bawaslu Belitung berhasil cegah aksi pembagian sembako oleh salah satu tim paslon
13 November 2024 20:30
Bawaslu Babel pantau 832 kampanye paslon kepala daerah
13 November 2024 18:03
Bawaslu Babel temukan 1.179 surat suara pilkada rusak
13 November 2024 17:33
Surat suara Pilgub Babel kurang 14.819 lembar
12 November 2024 22:02
Bawaslu Babel lantik 2.197 pengawas TPS
12 November 2024 19:50