Bandung (Antara babel) - Tim dokter Rumah Sakit Umum Pemerintah Hasan Sadikin Bandung menyatakan tindakan operasi sedot lemak untuk Arya Permana (10), bocah obesitas ekstrem kemungkinan besar tidak akan dilakukan,
"Kami menilai tindakan (operasi sedot lemak itu) bukan untuk penanganan obesitas. Sedot lemak itu lebih ke arah estetika, contohnya untuk orang yang tubuhnya biasa tapi bagian paha gedean," kata Ketua Tim Dokter RSHS Bandung yang menangani Arya Permana, dr Julistio, Rabu.
Menurut dia tindakan medis berupa operasi sedot lemak tidak cocok diterapkan untuk pasien obesitas anak bungsu pasangan Ade Somantri dan Rokayah tersebut, karena dan tindakan medis itu tidak bisa dilakukan sembarangan, termasuk pada pasien obesitas.
"Terlebih ada beberapa bagian tubuh yang berbahaya jika lemaknya disedot. Misalnya lemak di rongga usus, kalau yang seperti itu tidak bisa," katanya.
Ia mengatakan tindakan medis yang mungkin bisa dilakukan terhadap Arya adalah operasi untuk mengecilkan lambung agar kapasitas lambungnya bisa berkurang untuk menekan asupan makanan berlebih ke dalam tubuhnya.
"Jadi operasi pengecilan lambung biasanya dilakukan terhadap pasien yang sangat obes. Untuk kasus ini, mungkin suatu hari bisa seperti ini dilakukan tindakan operasi pengecilan lambung," ujar Julistio.
Ia mengatakan RSHS Bandung hingga saat ini masih melakukan observasi untuk mencari penyebab obesitas pada Arya Permana dan. Belum ada rencana untuk melakukan operasi terhadap bocah asal Kabupaten Karawang itu.
Menurut dia memasuki hari ketiga dirawat di RSHS Bandung saat ini bobot tubuh Arya Permana adalah 188 Kg dari bobot pertama kali masuk yakni 190 Kg.
Ia mengatakan di dalam tubuh Arya Permana banyak terdapat lemak dan posisi lemak itu berada di bawah kulit dan lebih mendominasi tubuhnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, dokter sampai saat ini masih fokus menjalankan program diet, olahraga, dan program pendukung lainnya untuk menurunkan berat badan Arya Permana sampai mencapai angka ideal di bawah 50 kilogram.
"Tentunya semoga saja kami dari tim dokter bisa sukses sehingga tidak perlu melakukan operasi seperti itu untuk pasien AP ini," kata Julistio.
Berita Terkait
![Warga Desa Paku Bangka Selatan "serbu" mobil sehat PT Timah](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/25/Picsart_24-07-25_20-34-41-155.jpg)
Warga Desa Paku Bangka Selatan "serbu" mobil sehat PT Timah
25 Juli 2024 20:35
![RSUD Junjung Besaoh tambah dua gedung baru tingkatkan pelayanan kesehatan masyarakat](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/25/Picsart_24-07-25_12-31-51-965.jpg)
RSUD Junjung Besaoh tambah dua gedung baru tingkatkan pelayanan kesehatan masyarakat
25 Juli 2024 12:33
![Dinkes Belitung targetkan 23.616 anak terima imunisasi polio](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/24/Picsart_24-07-24_18-58-30-040.jpg)
Dinkes Belitung targetkan 23.616 anak terima imunisasi polio
24 Juli 2024 19:00
![Mengonsumsi kopi dengan kayu manis bantu tingkatkan kesehatan otak](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/24/secangkir-kopi.jpg)
Mengonsumsi kopi dengan kayu manis bantu tingkatkan kesehatan otak
24 Juli 2024 09:06
![Pemkab Belitung Timur tingkatkan kesadaran masyarakat menjaga kesehatan gigi](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/23/Screenshot_20240723_205529_Gallery.jpg)
Pemkab Belitung Timur tingkatkan kesadaran masyarakat menjaga kesehatan gigi
23 Juli 2024 21:27
![Tips jaga kesehatan saat cuaca panas](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/Tips-jaga-kesehatan-saat-cuaca-panas.jpg)
Tips jaga kesehatan saat cuaca panas
23 Juli 2024 09:47
![Mobil Sehat PT Timah dipadati Warga Lalang Belitung Timur](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/22/IMG-20240722-WA0003.jpg)
Mobil Sehat PT Timah dipadati Warga Lalang Belitung Timur
22 Juli 2024 10:47
![Olahraga yang disarankan menjelang waktu tidur](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/05/28/1000114546.jpg)
Olahraga yang disarankan menjelang waktu tidur
21 Juli 2024 18:41