Teheran, Iran (ANTARA) - Gerakan perlawanan Lebanon, Hizbullah, memberikan pukulan telak terhadap pemukiman Zionis di wilayah utara pendudukan Palestina, Senin, sehingga mengubahnya menjadi "kota hantu" dan melumpuhkannya wilayah sepenuhnya.
Menurut Al-Ahed News, media rezim Israel menerbitkan perhitungan mengenai perang yang sedang berlangsung antara pasukan rezim dan petempur Hizbullah, yang menimbulkan kehancuran pada semua aspek ekonomi, sosial dan pariwisata kehidupan para pemukim di wilayah pendudukan utara, pada khususnya pertanian.
Dua permukiman Shlomi dan Kiryat Shemona di wilayah Isba al-Jalil, wilayah utara Palestina yang diduduki, mengalami kerusakan paling parah, dengan kerugian setengah juta shekel (Rp2,15 miliar).
Surat kabar Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa kerugian finansial akibat perang di Gaza pada proyek perdagangan dan keuangan rezim diperkirakan mencapai 6 miliar dolar AS (Rp95 miliar).
Ketua Dewan Pemukiman Metula David Azoulay, mengakui bahwa sekitar 100.000 pemukim tinggal di luar pemukiman mereka, setelah serangan Hizbullah.
Media Israel memperkirakan kerugian pada pertanian mencapai 131 juta dolar AS (Rp2,079 triliun), dan mencatat bahwa harga pangan meningkat 30 persen. Pendapatan sektor pariwisata juga mengalami penurunan hampir 73 persen.
Sumber: IRNA-OANA
Berita Terkait
Hizbullah serang pos militer Israel balas pelanggaran gencatan senjata
3 Desember 2024 08:19
Hizbullah klaim berhasil secara telak mengalahkan ambisi Israel
28 November 2024 10:27
Respons dunia atas gencatan senjata Lebanon-Israel
28 November 2024 10:01
Serangan udara Israel sasar pemimpin senior Hizbullah di Beirut
24 November 2024 12:56
Hizbullah akui tewasnya kepala hubungan media akibat serangan Israel
18 November 2024 14:24
Iran tegaskan akan dukung apapun keputusan yang diambil Hizbullah
16 November 2024 22:52
Hizbullah sebut berhasil menyerang markas militer Israel di Tel Aviv
14 November 2024 09:24
Pimpinan baru Hizbullah akan lanjutkan strategi perang pendahulunya
1 November 2024 21:07