Beirut (ANTARA) - Gerakan Syiah Lebanon, Hizbullah, pada Rabu (13/3) mengatakan pejuangnya berhasil menyerang wilayah Staf Umum Menteri Pertahanan Israel di Tel Aviv menggunakan drone (pesawat tanpa awak).
"Untuk pertama kalinya, pejuang pertahanan Islam menyerang dengan drone kamikaze pangkalan HaKirya, Tel Aviv, yang menjadi kantor Kementerian Perang Israel dan Staf Umum, serta markas komando direktorat angkatan udara," kata pernyataan itu.
Gerakan itu juga melakukan serangan drone ke pangkalan logistik Amos di Kota Afula, Israel, sekitar 55 kilometer dari perbatasan Lebanon.
Kemudian pada hari itu, Hizbullah mengatakan pihaknya melakukan serangan kedua terhadap staf umum Menteri Pertahanan Israel di Tel Aviv.
"Untuk kedua kali, pejuang Perlawanan Islam menyerang pangkalan HaKirya di Tel Aviv, tempat Kementerian Perang dan Staf Umum Israel serta markas Komando Angkatan Udara berada, menggunakan rudal balistik Qader-2," kata gerakan itu.
Pernyataan itu menambahkan bahwa target di Tel Aviv berjarak 12 kilometer dari perbatasan dengan Lebanon.
Sumber: Sputnik-OANA
Berita Terkait
Amerika Serikat kepada Israel: Pulihkan Gaza atau kehilangan bantuan militer
5 November 2024 10:25
Militer Hamas serang kendaraan militer Israel di kamp pengungsi Gaza
28 Oktober 2024 15:01
Militer Iran sebut dua tentaranya gugur dalam serangan Israel semalam
26 Oktober 2024 17:54
Suriah cegat serangan rudal Israel ke fasilitas militer
26 Oktober 2024 13:50
Militer Iran diperintahkan siap-siap perang jika Israel menyerang
25 Oktober 2024 17:00
Australia tinjau semua 66 izin ekspor militer ke Israel
21 Oktober 2024 10:03
Militer Israel sebut komandannya tewas dalam operasi di Jabalia, Gaza
21 Oktober 2024 09:39