• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News babel
Senin, 22 Desember 2025
Antara News babel
Antara News babel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
      Rakit rombongan Wagub Aceh terbalik saat menyeberangi sungai di Aceh Tengah

      Rakit rombongan Wagub Aceh terbalik saat menyeberangi sungai di Aceh Tengah

      Minggu, 21 Desember 2025 22:53

      BNI bersama BUMN Peduli salurkan bantuan bencana di Sumatra

      BNI bersama BUMN Peduli salurkan bantuan bencana di Sumatra

      Minggu, 21 Desember 2025 22:49

      Sejumlah kota besar di Jawa alami penurunan muka tanah

      Sejumlah kota besar di Jawa alami penurunan muka tanah

      Minggu, 21 Desember 2025 22:46

      Gempa magnitudo 5,6 guncang Ternate, BMKG sebut akibat deformasi batuan Lempeng Laut Maluku

      Gempa magnitudo 5,6 guncang Ternate, BMKG sebut akibat deformasi batuan Lempeng Laut Maluku

      Minggu, 21 Desember 2025 22:14

      TNI sukses hubungkan kembali jalur Tarutung--Sibolga setelah longsor

      TNI sukses hubungkan kembali jalur Tarutung--Sibolga setelah longsor

      Minggu, 21 Desember 2025 21:38

  • Mancanegara
      10 orang tewas dalam insiden penembakan brutal di kedai minum Afrika Selatan

      10 orang tewas dalam insiden penembakan brutal di kedai minum Afrika Selatan

      Minggu, 21 Desember 2025 18:05

      Cek fakta, video Ronaldo membantu korban banjir di Indonesia

      Cek fakta, video Ronaldo membantu korban banjir di Indonesia

      Sabtu, 20 Desember 2025 23:12

      Arsiparis paparkan sejarah singkat ANTARA

      Arsiparis paparkan sejarah singkat ANTARA

      Sabtu, 20 Desember 2025 7:08

      Bentrokan Thailand dan Kamboja masuki hari ke-11, sudah 52 orang tewas

      Bentrokan Thailand dan Kamboja masuki hari ke-11, sudah 52 orang tewas

      Rabu, 17 Desember 2025 18:07

      AS

      AS "bajak" minyak di laut, Venezuela surati DK PBB

      Rabu, 17 Desember 2025 16:24

  • Bangka Belitung
    • Pangkal Pinang
    • Bangka
    • Bangka Tengah
    • Bangka Selatan
    • Bangka Barat
    • Belitung
    • Belitung Timur
    • Lingkungan
        UBB dorong peran masyarakat lindungi Arwana Kelesak di Bangka Barat

        UBB dorong peran masyarakat lindungi Arwana Kelesak di Bangka Barat

        Jumat, 19 Desember 2025 18:34

        PT Timah terapkan pemulihan lingkungan berkelanjutan lingkar tambang

        PT Timah terapkan pemulihan lingkungan berkelanjutan lingkar tambang

        Rabu, 17 Desember 2025 14:53

        PT Timah tanam 5.000 mangrove di Pantai Kobel mitigasi bencana

        PT Timah tanam 5.000 mangrove di Pantai Kobel mitigasi bencana

        Jumat, 12 Desember 2025 20:31

        YKAN - Pemprov Babel siapkan tujuh aksi pulihkan mangrove

        YKAN - Pemprov Babel siapkan tujuh aksi pulihkan mangrove

        Selasa, 9 Desember 2025 9:58

        Pemprov Babel-YKAN selaraskan rencana pemulihan ekosistem mangrove

        Pemprov Babel-YKAN selaraskan rencana pemulihan ekosistem mangrove

        Senin, 8 Desember 2025 21:39

    • Olahraga
        Hasil BWF World Tour Finals 2025: An Se-young juara lagi

        Hasil BWF World Tour Finals 2025: An Se-young juara lagi

        Minggu, 21 Desember 2025 21:28

        Notasi SEA Games 2025

        Notasi SEA Games 2025

        Minggu, 21 Desember 2025 21:23

        Gol semata wayang Gyokeres bawa Arsenal menang atas Everton dan rebut kembali pucuk klasemen Liga Inggris

        Gol semata wayang Gyokeres bawa Arsenal menang atas Everton dan rebut kembali pucuk klasemen Liga Inggris

        Minggu, 21 Desember 2025 8:26

        Juventus tundukkan AS Roma 2-1

        Juventus tundukkan AS Roma 2-1

        Minggu, 21 Desember 2025 8:22

        Real Madrid lanjutkan tren kemenangan dengan pukul Sevilla 2-0

        Real Madrid lanjutkan tren kemenangan dengan pukul Sevilla 2-0

        Minggu, 21 Desember 2025 8:18

    • Gaya Hidup
        Tiga amal jariyah yang tak terputus, lengkap dengan dalil hadis

        Tiga amal jariyah yang tak terputus, lengkap dengan dalil hadis

        Minggu, 21 Desember 2025 22:39

        Asal usul sosok Santa Claus dalam perayaan natal

        Asal usul sosok Santa Claus dalam perayaan natal

        Minggu, 21 Desember 2025 22:33

        Belum ganti puasa Ramadhan, bolehkah puasa Rajab? Ini penjelasannya

        Belum ganti puasa Ramadhan, bolehkah puasa Rajab? Ini penjelasannya

        Minggu, 21 Desember 2025 22:27

        Apa itu

        Apa itu "playing victim"? Ini ciri-ciri, penyebab & cara menghadapinya

        Minggu, 21 Desember 2025 22:21

        Perbedaan sejarah dan makna Hari Ibu Nasional & Mother's Day

        Perbedaan sejarah dan makna Hari Ibu Nasional & Mother's Day

        Minggu, 21 Desember 2025 21:56

    • Opini
        Merindukan Gus Dur

        Merindukan Gus Dur

        Minggu, 21 Desember 2025 21:20

        Ombak yang mengetuk pintu dunia

        Ombak yang mengetuk pintu dunia

        Jumat, 19 Desember 2025 9:11

        11 tahun RS Bhakti Timah Medika: Transformasi nyata dalam layanan kesehatan Indonesia

        11 tahun RS Bhakti Timah Medika: Transformasi nyata dalam layanan kesehatan Indonesia

        Kamis, 18 Desember 2025 8:27

        130 Tahun BRI: Dari Kas Masjid Purwokerto hingga Menjadi Pilar Ekonomi Rakyat Indonesia

        130 Tahun BRI: Dari Kas Masjid Purwokerto hingga Menjadi Pilar Ekonomi Rakyat Indonesia

        Selasa, 16 Desember 2025 9:29

        Di antara peristiwa dan ingatan

        Di antara peristiwa dan ingatan

        Minggu, 14 Desember 2025 10:56

    • English News
        Erick Thohir Indonesia men's badminton gold at Sea Games

        Erick Thohir Indonesia men's badminton gold at Sea Games

        Kamis, 11 Desember 2025 10:42

        State must not lose against illegal tin mining: Defense Minister

        State must not lose against illegal tin mining: Defense Minister

        Rabu, 19 November 2025 21:31

        KPK backs Prabowo's move to use seized assets for school smartboards

        KPK backs Prabowo's move to use seized assets for school smartboards

        Rabu, 19 November 2025 9:56

        Prabowo confers National Hero titles on Soeharto, nine figures

        Prabowo confers National Hero titles on Soeharto, nine figures

        Senin, 10 November 2025 14:27

        Prabowo and Indonesia's active role for lasting peace in Gaza

        Prabowo and Indonesia's active role for lasting peace in Gaza

        Jumat, 17 Oktober 2025 14:24

    • Pariwisata dan Multikultur
      • Pangkalpinang
      • Bangka
      • Bangka Tengah
      • Bangka Barat
      • Bangka Selatan
      • Belitung
      • Belitung Timur
      • Foto
        • Latihan penanganan kecelakaan pesawat di Pangkalpinang

          Latihan penanganan kecelakaan pesawat di Pangkalpinang

          Selasa, 9 Desember 2025 18:25

          Tumpukan batang kayu dan lumpur hambat akses ke Desa Tanjung Karang, Aceh Tamiang

          Tumpukan batang kayu dan lumpur hambat akses ke Desa Tanjung Karang, Aceh Tamiang

          Sabtu, 6 Desember 2025 11:16

          Kekompakan Gubernur dan Wagub Babel Senam Bedincak

          Kekompakan Gubernur dan Wagub Babel Senam Bedincak

          Jumat, 21 November 2025 17:03

          Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bangka

          Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bangka

          Rabu, 5 November 2025 11:09

          Aksi demonstrasi di Kantor PT Timah Babel

          Aksi demonstrasi di Kantor PT Timah Babel

          Senin, 6 Oktober 2025 15:52

      • Video
        • Cek Kesehatan Gratis warnai peringatan hari ibu di Babel

          Cek Kesehatan Gratis warnai peringatan hari ibu di Babel

          Jumat, 19 Desember 2025 18:19

          Pangkalpinang musnahkan 1,4 juta rokok ilegal dan 31,3 liter MMEA

          Pangkalpinang musnahkan 1,4 juta rokok ilegal dan 31,3 liter MMEA

          Kamis, 18 Desember 2025 17:36

          BPOM Pangkalpinang intensifkan pengawasan pangan retail jelang Nataru

          BPOM Pangkalpinang intensifkan pengawasan pangan retail jelang Nataru

          Rabu, 17 Desember 2025 18:43

          Pemprov Babel beri bantuan sarana usaha untuk nelayan dan pembudidaya

          Pemprov Babel beri bantuan sarana usaha untuk nelayan dan pembudidaya

          Rabu, 17 Desember 2025 16:01

          Inovasi anak bangsa, wujudkan kemandirian alutsista maritim

          Inovasi anak bangsa, wujudkan kemandirian alutsista maritim

          Selasa, 16 Desember 2025 16:54

      Kisah "Kartini" dari Lampung memperdayakan anak-anak termarginalkan

      Oleh Ruth Intan Sozometa Kanafi Minggu, 21 April 2024 10:28 WIB

      Kisah

      Bandarlampung (ANTARA) -

      Pada 21 April 1879 telah lahir seorang putri bernama Raden Ajeng Kartini yang membanggakan Ibu Pertiwi dengan gagasannya tentang emansipasi wanita di masa kolonial. Raden Ajeng Kartini yang lahir di sebuah kota kecil Jepara, Jawa Tengah, itu menjadi tokoh nasional penggerak kesetaraan dan perkembangan pendidikan bagi perempuan Indonesia.

      Kini, di masa modern telah banyak perempuan-perempuan yang menjadi "Kartini" di dunia yang serba canggih, dan mampu berkiprah, berbagi dan menolong banyak masyarakat dengan berbagai kemampuan serta gagasannya.

      Perjuangan "Kartini" modern sebagai penerus perjuangan Raden Ajeng (RA) Kartini, kini juga banyak dilakukan tokoh-tokoh perempuan di berbagai daerah di Tanah Air, di antaranya adalah dua wanita asal Lampung yang memiliki latar belakang berbeda, yakni Uniroh (seorang guru) dan Maria Novitawati (seorang psikolog).

      Meski memiliki latar belakang berbeda, dua orang "Kartini" asal Lampung ini memiliki satu tujuan yang sejalan yakni menjangkau anak-anak yang termarjinalkan, atau yang kurang mendapatkan perhatian dan kadang terlupakan oleh khalayak, dengan jalan memfasilitasi untuk mendapatkan pendidikan dan kesempatan yang sama dengan anak-anak lainnya.


      Penggagas PKBM

      Uniroh, "Kartini" asal Lampung ini memberi kesempatan bagi anak termarginalkan, dengan menggagas berdirinya Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Pesona Pulau Tegal, Desa Gebang, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung.

      PKBM Pesona Pulau Tegal menjadi sekolah informal satu-satunya yang mampu memfasilitasi anak-anak di Pulau Tegal untuk mengenyam pendidikan yang setara dengan anak-anak lain di seberang pulau, tepatnya di desa-desa di Kecamatan Teluk Pandan, dan Padang Cermin.

      Pada 2016 silam, Uniroh yang juga seorang guru di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Desa Gebang, Kabupaten Pesawaran, datang ke Pulau Tegal yang ada di seberang bersama anak perempuannya untuk melakukan penelitian.

      Melihat kondisi anak-anak di pulau yang belum mampu baca tulis dan belum menjadikan pendidikan sebagai prioritas, membuatnya tergerak untuk menjangkau anak-anak pulau itu dengan fasilitas pendidikan.

      "Meski jumlahnya tak banyak, anak-anak Pulau Tegal juga merupakan generasi penerus bangsa yang dilindungi negara dan dalam undang-undang wajib mendapatkan pendidikan setinggi-tingginya. Saya sebagai guru sekaligus PNS berkewajiban untuk menyediakan akses itu kepada anak-anak pulau. Jadi, saya berjanji saat itu akan kembali lagi ke sana dengan membawa pendidikan bagi mereka," ujar Uniroh dengan bersemangat mengingat janjinya di masa lampau.

      Pendirian PKBM Pulau Tegal pun akhirnya dilakukan setelah mengurus berbagai izin administrasi dengan bantuan berbagai pihak terkait. Sebelumnya ruang belajar hanya berlantai tanah, tanpa ada fasilitas yang memadai, kini telah berkembang dengan berbagai fasilitas yang baik.

      PKBM Pesona Pulau Tegal kini memiliki ruang belajar berlantai keramik meski tak cukup luas, dengan dilengkapi kursi meja, smart TV, papan tulis, mesin jahit bagi pendukung pembelajaran, sarana toilet, ruang baca, hingga satu unit kapal bagi operasional para relawan guru untuk menyeberang pulau setiap hari. Untuk menuju Pulau Tegal membutuhkan waktu perjalanan sekitar 25-30 menit dari Dermaga Pantai Ringgung.

      Keberadaan PKBM Pesona Pulau Tegal telah mampu mengubah anak-anak menjadi sosok yang berbeda melalui pendidikan. Anak-anak yang sebelumnya sama sekali tidak bisa membaca hingga usia kelas 6 sekolah dasar, kini mereka telah mampu baca tulis, bahkan juga mengikuti mata pelajaran layaknya siswa di sekolah formal di seberang pulau.

      Hal tersebut membuat para orang tua siswa kini telah ikut serta berperan, dengan membantu menyediakan bensin bagi operasional kapal para guru relawan. Bahkan, para bapak melakukan piket harian untuk mengantar para guru menyeberang menggunakan kapal didampingi para ibu di pulau tersebut.

      Jumlah siswa PKBM Pulau Tegal saat ini sebanyak 35 anak. Mereka ada di jenjang SD, SMP, dan SMA. Sekolah informal itu memiliki delapan orang guru relawan sesuai bidang studi di kurikulum peraturan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

      Meski berdiri sebagai sekolah informal PKBM Pesona Pulau Tegal tetap melakukan pembelajaran setiap hari, dan siswanya tetap menggunakan seragam sekolah layaknya sekolah formal, guna memberikan sensasi menjadi seorang yang tengah menjalankan pendidikan kepada anak-anak pulau.

      Untuk memperkenalkan pendidikan kepada anak-anak pulau awalnya cukuplah sulit, karena mereka lebih gemar ikut melaut ataupun bekerja ketimbang belajar.

      "Kadang baru belajar sampai pukul 10.00 WIB mereka sudah bosan. Jadi untuk menyiasati para guru relawan membawakan berbagai jajanan dari uang pribadi mereka guna menarik perhatian anak-anak agar mau belajar. Dulu anak-anak terlihat kumuh kurang terawat, kurang percaya diri, tidak mau bersosialisasi dengan orang luar pulau, sebelum mereka memahami pendidikan. Tapi sekarang mereka bahkan ada yang berprestasi di olahraga dayung antarsekolah di seberang, dan ini memang sihirnya pendidikan mampu merubah anak-anak menjadi percaya diri serta terbuka," tambahnya.

      Bahkan, saat ini telah ada beberapa siswa yang mendapatkan beasiswa melanjutkan di sekolah formal, dan adapula yang lulus pendidikan tingkat SMA dan hendak melanjutkan pendidikan tinggi.

      Dengan keberhasilan mengubah pola pikir warga dan anak-anak Pulau Tegal, Uniroh kini tengah merintis pembukaan pendidikan tingkat indria atau taman kanak-kanak di Pulau Tegal.

      Memfasilitasi disabilitas

      Berbeda dengan Uniroh yang bertangan dingin menjangkau anak-anak termarjinalkan di Pulau Tegal melalui pendirian PKBM, "Kartini" asal Lampung lainnya yaitu Maria Novitawati yang seorang psikolog mencoba memberikan pendidikan vokasi dan akses pekerjaan kepada anak-anak berkebutuhan khusus atau disabilitas.

      Pendidikan vokasi yang dilakukan Maria melalui pembentukan ruang kerja inklusi dan pelatihan kerja bagi difabel di Cafe Energi Positif serta Dapur Grow Suka Makan. Pendidikan ini mampu memfasilitasi tenaga kerja disabilitas dari sekolah luar biasa yang telah dinyatakan lulus pendidikan.

      Berlatar belakang pendidikan psikologi dan pernah menjadi pengajar di taman kanak-kanak (TK) pada 2004 silam, Maria tak menyangka dirinya diberikan mandat oleh Sang Maha Kuasa untuk membantu anak-anak berkebutuhan khusus.

      Ia memberanikan diri mengurus anak-anak berkebutuhan khusus dengan membuka terapi pada 2007, kemudian dilanjutkan dengan membuka sekolah luar biasa Growing Hope di 2010 hingga kini.

      Tak berhenti di situ, ia pun tergerak untuk membuat lembaga pelatihan kerja bagi anak disabilitas sekaligus ruang bekerja bagi mereka setelah melihat banyak kekhawatiran dari orang tua siswa yang kebingungan anak mereka harus bekerja dimana, dan mampukah mereka diterima oleh masyarakat sebagai angkatan kerja.

      Kafe inklusif Energi Positif dan Dapur Grow Suka Makan ini terbentuk atas kekhawatiran dan kebutuhan penyerapan tenaga kerja disabilitas yang sudah selesai di SLB. Banyak pertanyaan dari orang tua siswa, anak saya harus kemana. Ini pertanyaan singkat tapi sulit dijawab serta menjadi masalah besar yang harus dipikirkan.

      "Akhirnya kami latih guru di SLB untuk memiliki keterampilan tataboga agar bisa melatih anak-anak memiliki keterampilan tataboga di Dapur Grow Suka Makan, dan bagi yang sesuai kualifikasi dari segi keseimbangan emosi, daya tangkap pesan, daya simpan memori dan berbagai hal bisa bekerja di Kafe Energi Positif," kata Maria berkisah.

      Menurut dia, meskipun anak-anak berkebutuhan khusus ini mampu terfasilitasi terserap menjadi tenaga kerja sekaligus memiliki keterampilan kerja, mereka harus terus mendapatkan pendampingan dari guru pendamping ataupun pekerja pendamping khusus yang terbagi dalam tim-tim.

      Sebab, para anak difabel tersebut memiliki karakter yang berbeda-beda sehingga tidak semua bisa bertemu langsung dengan konsumen ataupun mengatasi keramaian layaknya pekerja biasa.

      Mereka hanya boleh bekerja selama lima jam tidak boleh lebih, karena kadang ada perubahan suasana hati tiba-tiba, dan mereka mudah kelelahan. Setiap anak akan diobservasi sebelum ditempatkan dan diberi tugas bekerja. Bagi yang komunikasi verbal baik akan diminta untuk menjadi pramusaji, yang secara motorik baik akan di dapur, dan yang belum bisa fokus atau masih suka tantrum akan ditempatkan di bagian produksi di Dapur Grow Suka Makan.

      "Mereka tidak bisa disamaratakan serta harus mendapatkan perintah-perintah dan pengawasan khusus agar pekerja difabel terhindar dari perundungan ataupun menjaga kenyamanan pelanggan," ujarnya.

      Selain menyediakan ruang dan kesempatan bagi anak-anak penyandang disabilitas untuk melakukan berbagai hal yang anak anak lain lakukan, Maria pun berusaha mengedukasi masyarakat agar lebih memahami serta terbiasa dengan para pekerja dan anak-anak disabilitas sekitar tanpa harus memberikan stigma negatif.

      Kiprah dua orang wanita asal Lampung dalam meneruskan perjuangan Kartini ini telah menjadi contoh nyata bahwa perempuan pun bisa berkontribusi serta menjadi penggagas perubahan besar dalam kehidupan masyarakat di dunia modern layaknya Ibu Kartini yang mampu mengubah kehidupan perempuan Indonesia dari kegelapan menuju kehidupan yang lebih terang.

      Editor : Joko Susilo
      COPYRIGHT © ANTARA 2025

      Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

      • Whatsapp
      • facebook
      • twitter
      • email
      • pinterest

      Berita Terkait

      10 Inspirasi pahlawan perempuan dalam semangat Hari Pahlawan 2025

      10 Inspirasi pahlawan perempuan dalam semangat Hari Pahlawan 2025

      9 November 2025 20:54

      Maharani sosok perempuan muda yang menginspirasi

      Maharani sosok perempuan muda yang menginspirasi

      30 Juni 2025 08:46

      PLN Hadirkan diskon spesial wahana di Bangka Selatan dalam rangka semarak Hari Kartini

      PLN Hadirkan diskon spesial wahana di Bangka Selatan dalam rangka semarak Hari Kartini

      27 April 2025 08:53

      GM PLN Babel tegaskan penguatan budaya perusahaan dalam talk show Hari Kartini 2025 di Belitung

      GM PLN Babel tegaskan penguatan budaya perusahaan dalam talk show Hari Kartini 2025 di Belitung

      26 April 2025 17:20

      Srikandi PLN UP3 Belitung hadirkan terang di hari Kartini lewat program LUTD

      Srikandi PLN UP3 Belitung hadirkan terang di hari Kartini lewat program LUTD

      26 April 2025 15:32

      Semangat Kartini Masa Kini, GM PLN Babel sidak budaya K3 pastikan aspek K3 terpenuhi demi layanan handal dan aman

      Semangat Kartini Masa Kini, GM PLN Babel sidak budaya K3 pastikan aspek K3 terpenuhi demi layanan handal dan aman

      25 April 2025 18:15

      Semangat Hari Kartini, PLN UP3 Bangka perkuat budaya keselamatan kerja lewat safety briefing gabungan

      Semangat Hari Kartini, PLN UP3 Bangka perkuat budaya keselamatan kerja lewat safety briefing gabungan

      24 April 2025 16:46

      Semarakkan Hari Kartini, PLN ramaikan event Kartini Run Belitung

      Semarakkan Hari Kartini, PLN ramaikan event Kartini Run Belitung

      23 April 2025 16:40

      Terpopuler

      Apa itu puasa Rajab? Ini pengertian, jadwal dan kalender Rajab 1447 Hijriah

      Apa itu puasa Rajab? Ini pengertian, jadwal dan kalender Rajab 1447 Hijriah

      Jadwal lengkap babak perempat final Piala Liga Inggris: Arsenal vs Crystal Palace

      Jadwal lengkap babak perempat final Piala Liga Inggris: Arsenal vs Crystal Palace

      Menyambut bulan Rajab 1447 Hijriah, ini keutamaan menunaikan puasanya

      Menyambut bulan Rajab 1447 Hijriah, ini keutamaan menunaikan puasanya

      Tundukkan West Ham 3-0, Manchester City rebut pucuk klasemen Liga Inggris

      Tundukkan West Ham 3-0, Manchester City rebut pucuk klasemen Liga Inggris

      Update klasemen medali SEA Games 2025: Indonesia kokoh di peringkat kedua

      Update klasemen medali SEA Games 2025: Indonesia kokoh di peringkat kedua

      Top News

      • Rakit rombongan Wagub Aceh terbalik saat menyeberangi sungai di Aceh Tengah

        Rakit rombongan Wagub Aceh terbalik saat menyeberangi sungai di Aceh Tengah

        6 jam lalu

      • Tiga amal jariyah yang tak terputus, lengkap dengan dalil hadis

        Tiga amal jariyah yang tak terputus, lengkap dengan dalil hadis

        7 jam lalu

      • Asal usul sosok Santa Claus dalam perayaan natal

        Asal usul sosok Santa Claus dalam perayaan natal

        7 jam lalu

      • Belum ganti puasa Ramadhan, bolehkah puasa Rajab? Ini penjelasannya

        Belum ganti puasa Ramadhan, bolehkah puasa Rajab? Ini penjelasannya

        7 jam lalu

      • Apa itu "playing victim"? Ini ciri-ciri, penyebab & cara menghadapinya

        Apa itu "playing victim"? Ini ciri-ciri, penyebab & cara menghadapinya

        7 jam lalu

      Antara News babel
      babel.antaranews.com
      Copyright © 2025
      • Mobile Site
      • Top News
      • Terkini
      • RSS
      • Twitter
      • Facebook
      • Mancanegara
      • Bangka Belitung
      • Lipsus
      • Lingkungan
      • Olahraga
      • Gaya Hidup
      • Opini
      • English-news
      • Pariwisata Babel
      • Ketentuan Penggunaan
      • Tentang Kami
      • Pedoman
      • Kebijakan Privasi
      • BrandA
      • ANTARA Foto
      • Korporat
      • PPID
      • www.antaranews.com
      • Antara Foto
      • IMQ
      • Asianet
      • OANA
      notification icon
      Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com