Hamilton (ANTARA) - PBB pada Senin (22/4) mengemukakan bahwa laporan kuburan massal di Gaza sebagai sesuatu hal yang "sangat meresahkan" sehingga menyerukan penyelidikan yang "kredibel" terhadap beberapa lokasi kuburan itu berada.
"Alasan lainnya adalah, jika kita memerlukannya, agar semua tempat ini diselidiki sepenuhnya, dengan cara yang kredibel dan independen," kata Juru Bicara Stephane Dujarric dalam konferensi pers, ketika ditanya tentang penemuan sedikitnya 283 jasad dari kuburan massal di Rumah Sakit Nasser di kota selatan, Khan Younis.
Dujarric mengatakan bahwa gencatan senjata diperlukan "untuk mengakhiri konflik" di Gaza, seraya menegaskan kembali perlunya meningkatkan akses bagi pekerja kemanusiaan, menjaga rumah sakit, dan membebaskan sandera.
Sebuah kuburan massal ditemukan di halaman rumah sakit tersebut pada Sabtu, setelah tentara Israel mundur dari kota tersebut pada 7 April menyusul serangan darat selama empat bulan.
Israel melancarkan serangan brutal ke Jalur Gaza sejak serangan lintas batas yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu, yang menurut Tel Aviv telah menewaskan hampir 1.200 orang.
Sedikitnya 34.151 warga Palestina sejak saat itu telah tewas, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, sementara 77 ribu lainnya luka-luka di tengah kehancuran massal dan kelangkaan kebutuhan bahan pokok.
Perang Israel telah memaksa 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kelangkaan akut bahan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur daerah kantong itu telah rusak atau hancur, menurut PBB.
Israel dituding melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Putusan sela pada Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan aksi genosida dan mengambil langkah guna memastikan penyaluran bantuan kemanusiaan kepada warga sipil di Gaza.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
![Sekjen PBB: Situasi kemanusiaan di Gaza sangat buruk](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/13/Sekjen.jpg)
Sekjen PBB: Situasi kemanusiaan di Gaza sangat buruk
26 Juli 2024 10:46
![Distorsi Netanyahu menarik perhatian media AS](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/25/Neta.jpg)
Distorsi Netanyahu menarik perhatian media AS
26 Juli 2024 09:16
![Polisi tahan sejumlah pengunjuk rasa pro-Palestina di Washington](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/04/09/Brusel.jpg)
Polisi tahan sejumlah pengunjuk rasa pro-Palestina di Washington
25 Juli 2024 14:25
![Wabah polio terdeteksi di lokasi pengungsian Jalur Gaza](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/25/Polio.jpg)
Wabah polio terdeteksi di lokasi pengungsian Jalur Gaza
25 Juli 2024 11:51
![Jerman tegaskan tak dukung kebijakan pendudukan Israel](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/23/IMG-20240723-WA0014.jpg)
Jerman tegaskan tak dukung kebijakan pendudukan Israel
23 Juli 2024 15:52
![Biden berjanji untuk terus berupaya akhiri perang di Gaza](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/22/Biden.jpg)
Biden berjanji untuk terus berupaya akhiri perang di Gaza
23 Juli 2024 14:03
![Kisah petani Gaza tanam sayuran di atap bangunan untuk bantu tetangga](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/23/IMG-20240723-WA0014.jpg)
Kisah petani Gaza tanam sayuran di atap bangunan untuk bantu tetangga
23 Juli 2024 13:09