Gaza (ANTARA) - Sejumlah besar warga Palestina terpaksa mengungsi dari rumah mereka di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, di tengah meningkatnya serangan Israel.
Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan pada Selasa (28/5) di platform media sosial X bahwa sekitar satu juta orang telah meninggalkan Rafah dalam tiga pekan terakhir akibat aksi bombardir Israel terhadap kota tersebut.
Badan PBB itu menyoroti kekurangan makanan dan air, masalah sanitasi, dan kondisi kehidupan yang tidak layak di kota itu, menambahkan bahwa "hari demi hari, memberikan bantuan dan perlindungan menjadi hampir mustahil".
Berita Terkait
Israel bunuh 28 warga Gaza lagi, jumlah korban lampaui 43.700
16 November 2024 11:26
Semangat kedaulatan dari Indonesia untuk Palestina
15 November 2024 11:09
Prabowo tanyakan langkah nyata Menlu AS atasi konflik di Palestina
14 November 2024 17:42
Prabowo tanyakan langkah nyata Menlu AS atasi konflik di Palestina
14 November 2024 15:38
Menlu AS: Saatnya mengakhiri perang di Gaza
14 November 2024 12:09
Prabowo-Biden komitmen kemerdekaan Palestina bagian solusi dua negara
13 November 2024 14:29
Israel serang Gaza, warga Palestina cari korban dengan tangan kosong
11 November 2024 19:20
Kemerdekaan Palestina dalam pidato Presiden Prabowo
9 November 2024 14:54