Pemkab Bangka Barat minta para penyuluh ikuti perkembangan teknologi

Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta para petugas penyuluh pertanian untuk selalu mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi agar mampu menjadi pendamping petani yang baik.

"Salah satu tugas pokok para petugas penyuluh pertanian adalah memberikan pendampingan dan masukan bagi para petani agar semakin terampil dalam menggeluti usaha yang dijalankan," kata Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming di Mentok, Senin.

Menurut dia, jika para guru menjalankan tugas untuk mengajar murid yang belum mengetahui ilmu pengetahuan, maka para penyuluh dalam pekerjaan setiap hari bertemu langsung dengan para petani yang sudah berpengalaman.

Dengan latar belakang objek pelayanan yang berbeda tersebut diharapkan para petugas penyuluh selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan di sektor pertanian sehingga bisa melakukan transfer ilmu yang akan bermanfaat bagi para petani.

"Yang diajak bicara, yang setiap hari ditemui adalah para petani yang memang sudah cukup lama menekuni sektor pertanian, mereka punya pengalaman dan itu tantangannya tentu tidak mudah. Untuk itu kami minta para petugas penyuluh untuk selalu belajar meningkatkan ilmu dan keterampilan, ilmu yang kekinian,” katanya.

Wakil Bupati Bong Ming Ming menyadari para penyuluh pertanian saat ini gaji yang didapatkan masih belum sesuai dengan perjuangan di lapangan dalam mengemban tugas berat untuk ikut memajukan sektor pertanian, baik dalam produksi maupun produktivitas lahan yang ada.

Pun demikian, pemkab tidak akan tinggal diam dengan keadaan yang demikian dan pihaknya sedang menyusun rencana agar para penyuluh bisa mendapatkan tambahan penghasilan, minimal untuk biaya operasional pada saat turun ke lapangan.

"Kita berupaya agar tahun depan hal itu bisa direalisasikan. Ini sedang kita hitung bersama," ujarnya.

Untuk itu diharapkan para petugas penyuluh pertanian untuk terus bekerja dengan giat karena nasib dan kemajuan para petani di Bangka Barat ada pada mereka.

"Kalian adalah pahlawan sesungguhnya yang ada di lapangan," katanya.