Jakarta (ANTARA) - Kepala Penerangan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kapen Kostrad) Kolonel Inf. Hendhi Yustian Danang Suta turut mengonfirmasi kabar seorang prajurit yang meninggal dunia di Kesatuan Batalyon Kesehatan Divisi Infanteri (Yonkes Divif) 1 Kostrad.
"Sementara masih ditindaklanjuti," kata Hendhi saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Selasa.
Sebelumnya, seorang prajurit berinisial PSG ditemukan meninggal dunia pada Selasa dini hari pukul 00.10 WIB di kamar OB Rumah Sakit Lapangan Yonkes 1/YKH/1 Kostrad, Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.
Korban ditemukan meninggal dunia oleh seorang prajurit yang sedang tugas piket. Prajurit piket kemudian melaporkan peristiwa tersebut kepada Komandan Yonkes (Danyonkes) dan Komando Atas.
Selanjutnya, Asisten Bidang Intelijen (Asintel) Divisi tiba di Yonkes Kostrad untuk melaksanakan visum et repertum terhadap korban.
Berdasarkan keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa, korban diduga meninggal dunia dan bunuh diri karena stres terlilit utang.
Korban dikabarkan pernah mengajukan pinjaman di BRI Kesatuan, tetapi tidak diterima oleh Komandan Yonkes Divif 1 Kostrad.
Sementara itu, jenazah korban telah dijadwalkan dipulangkan ke kampung halaman pada pukul 10.00 WIB, dan diperkirakan pada pukul 11.45 WIB telah tiba di bandara kampung halamannya.
Adapun saat ini pihak Sintel Divisi sedang memeriksa saksi-saksi.
Berita Terkait
Presiden Prabowo tetapkan Pilkada 27 November 2024 sebagai hari libur nasional
22 November 2024 20:27
Hoaks! Tautan pendaftaran BPJS Kesehatan tanpa iuran bulanan
22 November 2024 11:43
Presiden Prabowo dijadwalkan tiba di tanah air Minggu 24 November 2024
22 November 2024 08:37