Pangkalpinang (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia Tito Karnavian menyebutkan inflasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Mei 2024 sebesar 1,25 persen dan inflasi terendah nasional.
"Bangka Belitung ini sudah bagus. bulanannya baik, mingguannya juga yang terbaik," kata Tito Karnavian saat memimpin Rakor Pengendalian Inflasi secara virtual di Pangkalpinang, Senin.
Ia menyatakan tingkat inflasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Mei 2024 sebesar 1,25 persen dan berhasil menduduki posisi pertama provinsi dengan inflasi terendah secara nasional.
Selain itu, Indeks Perkembangan Harga (IPH) Provinsi Kepulauan Babel pada minggu pertama Juni 2024 mengalami penurunan yang cukup signifikan, yaitu sebesar -2,35 persen dan terendah secara nasional.
"Ini menunjukkan bahwa kondisi IPH Kepulauan Babel stabil dan terkendali," katanya.
Ia meminta semua pihak tidak terlalu euforia, termasuk dalam memastikan stok atau ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat menjelang Hari Raya Idul Ada 2024, agar tidak terjadi lonjakan inflasi menjelang dan setelah hari raya kurban tersebut.
"Saya minta seluruh kepala daerah untuk memastikan stok berbagai kebutuhan pokok aman menjelang dan setelah Hari Raya Idul Adha ini, agar tidak terjadi lonjakan harga kebutuhan pokok yang tinggi," katanya.
Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Fery Afriyanto usai mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi mengatakan Pemprov Kepulauan Babel bersinergi dengan pemerintah kabupaten dan kota memastikan stok sembako aman menjelang Lebaran Idul Adha 2024.
"Kita tidak hanya memantau perkembangan stok dan harga, tetapi juga menggelar gerakan pasar murah untuk menekan kenaikan harga sembako menjelang lebaran kurban ini," katanya.