Pangkalpinang (ANTARA) - Perum Bulog Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), menyatakan stok beras dan sejumlah bahan pokok lain di daerah ini masih aman hingga tiga bulan ke depan.
"Menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah ini, kami sudah melakukan persiapan dan sampai saat ini stok beras masih aman. Kami juga sudah melakukan beberapa upaya untuk menjaga stabilisasi harga pangan di Kepulauan Bangka Belitung," kata Kepala Perum Bulog Pangkalpinang, Ahmad Fahmi Yasin, di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan berbagai upaya yang dilakukan Bulog, yakni menjaga jumlah stok cadangan beras pemerintah agar cukup hingga tiga bulan ke depan dan tersalurkan di berbagai daerah sesuai kebutuhan di wilayah Babel.
Stok beras cadangan pemerintah di Bangka saat ini sekitar 1.236 ton dan di Pulau Belitung 179,85 ton, sedangkan stok komoditas pangan lain, seperti tepung terigu 10,878 ton, Minyakita 146,933 ton, daging beku 4,499 ton, dan gula pasir 8,416 ton.
Untuk persediaan beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) saat ini total 3.416,6 ton, di Bangka 1.139,295 ton dan di Belitung 2.277,3 ton.
Beras SPHP ini disalurkan melalui gerakan pangan murah oleh Dinas Ketahanan Pangan, operasi pasar atau pasar murah oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan, retail modern, pasar tradisional, distributor, rumah pangan kita dan Satgas Bulog.
"Kami pastikan stok ini cukup hingga tiga bulan ke depan, kami juga terus menambah stok ini secara berkala," katanya lagi.
Selain itu, Bulog Pangkalpinang juga menyediakan beras premium untuk ASN di lingkungan Pemprov Babel melalui pengelolaan stok cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD).
Jumlah stok CPPD di tujuh kabupaten kota se-Kepulauan Babel total 316,3 ton yang disimpan di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Babel 49,016 ton, DPKP Kota Pangkalpinang 25,932 ton, DPKP Kabupaten Bangka Selatan 16,597 ton, DPKP Bangka Barat 6,52 ton, DPKP Bangka Tengah 54,54 ton, DPKP Bangka 29,15 ton, DPKP Belitung 24,666 ton, DPKP Belitung Timur 35,452 ton, Dinsos Bangka Belitung 46,435 ton dan TNI AD 28 ton.
"Dengan jumlah stok tersebut, Bulog Pangkalpinang siap mendukung semua kegiatan untuk menjaga stabilisasi harga pangan," ujarnya pula.
