Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memberdayakan keberadaan organisasi pos pelayanan terpadu (posyandu) untuk bersama-sama mengatasi permasalahan stunting di daerah itu.
"Kami telah melakukan komunikasi dan koordinasi untuk menyusun berbagai program dan kegiatan bersama para pengurus Posyandu Bangka Barat untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada di tengah keluarga, salah satunya mengatasi stunting," kata Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming di Mentok, Kamis.
Menurut dia, keberadaan pengurus Posyandu tingkat kabupaten dan di setiap kecamatan penting untuk mengkoordinasikan gerak seluruh kader yang ada di daerah masing-masing agar bisa menjalankan berbagai program dan kegiatan yang telah disusun.
Selain itu, keberadaan pengurus juga sebagai penghubung antara kebutuhan keluarga dengan pemerintah agar dalam penyusunan program dan kegiatan bisa sesuai kebutuhan masyarakat dan tepat sasaran.
"Kita sudah saling komunikasi, keberadaan pengurus dan kader hingga tingkat dusun merupakan partner pemerintah dalam hal pemberdayaan keluarga," katanya.
Ia mengatakan posyandu didirikan untuk membantu penyelenggaraan pemerintah yang ada di daerah, utamanya dalam memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada masyarakat.
"Untuk saat ini kita sedang fokus pada program nasional percepatan penurunan stunting, keberadaan pengurus dan kader posyandu akan sangat membantu penanganan permasalahan ini," ujarnya.
Untuk saat ini posyandu menjadi posko kekuatan yang akan membantu mewujudkan Indonesia Emas 2045, menyiapkan calon-calon generasi unggul dan berkarakter kuat.
"Keberadaan kader dan pengurus posyandu tentunya akan menjadi salah satu solusi mengatasi stunting, permasalahan makanan bergizi, sehingga bisa menjadi basis ekonomi dan kesejahteraan keluarga di masa mendatang," katanya.
Hal ini dikatakan Bong Ming Ming menanggapi pengukuhan enam orang Ketua Posyandu tingkat kecamatan yang dilakukan Ketua Tim Penggerak Pembina Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bangka Barat Rosmala Sukirman, pada Rabu (3/7).
Dengan pengukuhan ini, diharapkan mampu meningkatkan kerja sama, kolaborasi, dan bersinergi sehingga kegiatan posyandu di Kabupaten Bangka Barat dapat berjalan lancar dan lebih maju.
"Kami berharap ketua pembina posyandu dapat meletakkan dasar pondasi yang kuat bagi pengembangan gerakan posyandu di desa, karena pada hakikatnya posyandu sudah menggambarkan seluruh kebutuhan dasar hidup manusia, sehingga sangat tepat sekali ketika program-program posyandu senantiasa bersinergi dengan program-program pemerintah daerah," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Bangka Tengah tingkatkan peran posyandu cegah stunting
31 Oktober 2024 23:43
Bangka Tengah gelar jambore kader posyandu
31 Oktober 2024 23:08
Kemenkumham perbanyak posyandu ibu anak di lapas perempuan
11 Oktober 2024 12:32
Bangka maksimalkan peran posyandu tangani stunting
2 Oktober 2024 17:03
Pemkot Pangkalpinang siapkan Posyandu menjadi Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan
24 September 2024 17:42
TP PKK Babel gencarkan gerakan rutin ke posyandu cegah stunting
16 September 2024 17:27
PKK Babel jadikan kader posyandu garda terdepan beri layanan SPM
9 September 2024 18:10