Manggar, Babel (ANTARA) - Bupati Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Burhanudin mengatakan, teknologi tepat guna (TTG) merupakan solusi inovatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Inovasi ini tidak hanya mengatasi masalah lingkungan akibat tambang, tetapi memberikan solusi inovatif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya di Manggar, Rabu.
Burhanudin mengatakan memberikan dukungan dan apresiasi terhadap warganya atas nama Mustaghfiri Asror dan Jono yang berhasil meraih juara 1 lomba inovasi TTG tingkat Provinsi Kepulauan Babel Tahun 2024.
Juara 1 yang diraih Kelompok Aik Apau Desa Dendang Kabupaten Belitung Timur tersebut masuk dalam kategori umum dengan inovasi pemanfaatan kulong bekas tambang sebagai usaha kemandirian pangan menggunakan metode rakit apung di Desa Dendang.
"Ini sebuah inovasi yang luar biasa, kita terus dukung dan hasil karya mereka akan menjadi rujukan dalam menentukan sebuah kebijakan," ujarnya.
Pemkab Belitung Timur berkomitmen menyelamatkan lingkungan dari dampak buruk pertambangan bijih timah.
"Secara perlahan kita mulai membenahi lingkungan, jika pertambangan bijih timah harus jalan tentu diupayakan lebih ramah lingkungan," ujarnya.
Pemenang lomba TTT Jono menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Pemkab Belitung Timur dan dukungan semua pihak hingga kelompoknya mendapatkan juara 1 di tingkat provinsi.
“Kami tidak menyangka meraih juara, sebelumnya kami diminta pihak perusahaan memanfaatkan lokasi bekas tambang. Lalu kami membuat rakit apung dari bambu untuk ditanam padi di Kecamatan Dendang. Ternyata berhasil dan sudah empat kali panen,” jelas Jono.
Ia menjelaskan inovasi yang dilakukan berupa pemanfaatan lahan bekas tambang dengan menggunakan metode rakit apung sebagai media yang dapat digunakan untuk bercocok tanam di atas genangan air dan dapat mengembalikan kulong lahan kritis menjadi kolam produktif dengan perbaikan pH dan mikroorganisme dalam kulong.
Hasil dari pembuatan rakit apung tersebut dapat langsung digunakan dan dimanfaatkan untuk melakukan kegiatan pertanian yaitu menanam tanaman pangan seperti padi di atas genangan air yang dalam.
“Semoga temuan ini bisa dijadikan contoh dan diterapkan di lokasi pasca tambang guna membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Beltim,” ujarnya.