Mentok, Babel (ANTARA) - Polisi Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengingatkan para nelayan untuk selalu mewaspadai kemungkinan terjadinya angin kencang dan perubahan cuaca mendadak pada saat melaut.
"Cuaca masih sering cepat berubah, ini perlu diwaspadai bersama guna menjaga keselamatan kerja saat kita berada di tengah laut," kata Kepala Seksi Humas Polres Bangka Barat Ipda Ardianis di Mentok, Jumat.
Menurut dia, saat ini sedang terjadi musim angin tenggara yang ditandai munculnya angin kencang, terutama pada saat malam hari sehingga bisa membahayakan aktivitas nelayan pada saat di tengah laut.
"Kami telah memberikan imbauan kepada para nelayan agar selalu waspada terkait hal ini, jangan sampai mereka mengalami hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Untuk meningkatkan kewaspadaan para nelayan, pihaknya melalui personel Satuan Polairud secara rutin berkala mengunjungi kelompok nelayan dan warga pesisir yang ada di daerah itu.
Salah satunya yang dilaksanakan hari ini melalui kegiatan pembinaan ketertiban masyarakat pesisir bersama kelompok nelayan KUB Doa Bersama di Dusun Paitjaya, Kecamatan Mentok.
Pada kesempatan itu, para personel Satuan Polairud Polres Bangka Barat memberikan arahan dan imbauan kepada para nelayan dan warga sekitar agar selalu waspada saat akan turun melaut karena cuaca di sekitaran perairan wilayah Bangka Barat sedang memasuki musim angin tenggara.
Para nelayan perlu melakukan persiapan matang sebelum melaut, antara lain dengan menyiapkan berbagai perlengkapan keselamatan, alat radio komunikasi, perbekalan makanan dan bahan bakar serta alat keselamatan diri lainnya.
"Untuk menjaga keselamatan bersama, sebaiknya selalu memantau prakiraan cuaca dan tidak perlu memaksakan melaut jika keadaan tidak memungkinkan," ujarnya.
Para personel juga mengajak warga nelayan agar turut dan bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah pesisir.
"Dalam giat ini kami juga menyerahkan sarana keselamatan para nelayan saat akan melaut, antara lain life jacket (jaket pelampung) dan lampu senter penerangan," katanya.
Melalui kegiatan itu, kata dia, selain untuk meningkatkan kewaspadaan juga diharapkan mampu menjadi sarana meningkatkan jalinan silaturahim dan koordinasi antara personel Satuan Polairud dengan anggota kelompok nelayan.
Berita Terkait
Badai Matthew Kini Terjang Daerah Tenggara Amerika Serikat
8 Oktober 2016 23:19
Pemkot Pangkalpinang bantu warga korban bencana angin kencang
3 November 2024 20:20
HUT TNI hingga nelayan diminta waspadai potensi angin kencang
6 Oktober 2024 06:03
BPBD Bangka Barat minta nelayan waspadai potensi angin kencang
5 Oktober 2024 19:16
Puting beliung rusak puluhan rumah warga Pulau Gresik Belitung
30 September 2024 14:15
BPBD Belitung catat 10 bangunan rusak diterjang angin kencang
30 September 2024 12:32
Pemerintah Bangka Barat salurkan bantuan korban angin kencang
26 Agustus 2024 18:26
Waspada potensi hujan deras disertai petir dan angin kencang
18 Agustus 2024 08:29