Jacksonville, Florida/Charleston, South Carolina (Antara Babel) -
Kecepatan angin dari Badai Matthew berkurang Sabtu ini selagi menuju
Carolinas setelah menewaskan 900 orang di Haiti dan memicu banjir
bandang dan aliran listrik mati di Amerika Serikat tenggara.
Badai
yang menimbulkan banjir dan angin ribut di Florida itu kini menerjang
daerah pantai di Georgia dan South Carolina, namun kekuatan anginnya
sudah berkurang.
Kecepatan angin telah turun menjadi kurang dari
135 km per jam, sehingga menjadikan badai Kategori 1 atau paling lemah
dari skala Saffir-Simpson 1 sampai 5.
Paling sedikit empat orang
meninggal di Florida oleh sebab terkait badai yang telah memutus aliran
listrik ke 1,5 juta rumah tangga dan bisnis di AS tenggara.
Di
Florida, 775.000 rumah tangga masih tanpa listrik, sedangkan di South
Carolina 433.000 orang tanpa penerangan listrik, kata Gubernur Nikki
Haley. Georgia Power (PLN di Indonesia) menyatakan paling sedikit
275.000 orang tak bisa dialiri listrik di negara bagian ini.
Presiden
Barack Obama dan para pejabat di bawahnya menghimbau masyarakat untuk
menuruti instruksi-instruksi keselamatan, demikian Reuters.
Berita Terkait
Pemkab Bangka Tengah waspada bencana angin kencang
6 Desember 2024 20:34
Dokter: Kipas angin dan mandi malam tak sebabkan pneumonia
17 November 2024 19:23
BMKG sebut hanya angin yang mampu kurangi partikel debu vulkanik
13 November 2024 14:26
Pj Wali Kota minta camat-lurah di Kota Pangkalpinang siaga bencana
4 November 2024 19:12
PT Timah bantu pangan korban puting beliung di Pangkalpinang
4 November 2024 18:21
Babel kemarin, Color Run Festival Layangan hingga bencana angin puting beliung
4 November 2024 05:16
Pemkot Pangkalpinang bantu warga korban bencana angin kencang
3 November 2024 20:20
Pj Gubernur Babel tinjau 24 rumah terdampak puting beliung
3 November 2024 19:48