Pangkalpinang (ANTARA) - Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Hendro Pandowo kembali melakukan kunjungan kerjanya ke Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Babel.
Setelah kemarin sempat menyambangi kantor organisasi pers, kali ini Irjen Pol Hendro Pandowo melaksanakan kunjungannya ke Kantor DPRD Babel.
Kehadiran jendral bintang dua ini disambut langsung oleh Ketua DPRD Babel Herman Suhadi, bersama Wakil Ketua DPRD Babel Heryawandi dan Beliadi, Kamis (08/08/2024).
Usai pertemuan itu, Herman menyampaikan apresiasinya atas kunjungan yang dilakukan. Menurutnya, sinergitas yang telah terjalin antar kedua instansi ini sudah sangat baik.
Maka dari itu, dibawah kepemimpinan Irjen Pol Hendro Pandowo nanti, sinergi antara DPRD dan Polda diharapkan akan semakin lebih baik lagi.
“Kami mengucapkan terimakasih, karna seluruh Kapolda selama ini kami anggap baik. Terkhusus terimakasih pula kepada Pak Hendro yang telah silahturahmi disini, mudah-mudahan sinergitas semakin baik di Babel,” kata Herman, ketika diwawancarai oleh laman media ini usai pertemuan tersebut.
Dikatakan Herman, tugas aparat penegak hukum tidaklah mudah, apalagi dalam waktu dekat kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 akan segera berlangsung.
Maka dari itu, diharapkan pula komunikasi yang dilakukan oleh pihak APH khususnya TNI-Polri kepada masyarakat dapat terjalin dengan baik pula, sehingga keamanan dan kondusifitas jelang Pilkada nanti dapat terus terjaga.
“Mendekati Pilkada ini, TNI-Polri dan instansi yang lain sangat dibutukan, tentunya menjaga situasi di seluruh Babel dalam rangka menghadapi Pilkada serentak,” pungkasnya.
Berita Terkait
Koalisi masyarakat sipil Bangka Belitung gelar aksi seruan Hari Tani, sampaikan tiga tuntutan
21 jam lalu
DPRD Babel RDP bersama pemprov dan PT Timah bahas persoalan lahan eks Koba Tin
27 September 2024 13:20
Fezzy minta pemda cari solusi terkait maraknya anjing liar di Beltim
26 September 2024 20:47
Pemprov-DPRD Babel sepakati ajukan 500 PPPK
26 September 2024 20:24
Anggota DPRD Beltim terima gaji per 1 Oktober 2024
26 September 2024 19:50
Pj Sekda sebut butuh Rp178,4 miliar untuk honorer jadi PPPK, Didit: Bisa diangkat tapi tidak ada tunjangan
26 September 2024 13:06
Didit usulkan ratusan honorer tidak aktif bekerja diberhentikan
26 September 2024 12:47