Jakarta (ANTARA) - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebutkan Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi simbol harapan dan tekad bersama untuk masa depan.
IKN, kata dia, merupakan sebuah halaman kosong dalam buku sejarah Indonesia yang menunggu untuk ditulis dengan berbagai cerita kebanggaan, keberhasilan, dan cinta yang tak berkesudahan.
"IKN bukan sekadar sebuah nama atau lokasi di peta. Di usia yang ke-79, Indonesia menyambut babak baru dengan IKN," ungkap Bamsoet dalam Pidato Pengantar Sidang Tahunan MPR Tahun 2024 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat.
Maka dari itu, dirinya mengajak semua pihak untuk terus melangkah maju dengan penuh keyakinan serta menjadikan IKN sebagai pusat kekuatan dan inspirasi.
Selain itu, Bamsoet juga meminta semua pihak untuk menjaga dan merawat IKN sebagai warisan harapan dan cita-cita.
Dengan demikian, ia menegaskan IKN bukan hanya warisan berupa kota, tetapi sebuah tempat di mana generasi ke depan bisa tumbuh dengan berbagai mimpi yang besar.
"Agar kelak ketika anak cucu kita memandang langit IKN, mereka tidak hanya melihat kota yang megah, tetapi juga merasakan denyut jantung bangsa ini untuk masa depan yang lebih gemilang," katanya.
Sidang Tahunan 2024 digelar dengan tema Nusantara Baru, Indonesia Maju yang terdiri atas Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, dan Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR Tahun Sidang 2024-2025.
Dalam Sidang Tahunan MPR RI-Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan laporan kinerja lembaga-lembaga negara, dan sekaligus pidato kenegaraan dalam rangka HUT Ke-79 RI.
Selanjutnya, dalam Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR Tahun Sidang 2024-2025, Presiden Jokowi akan menyampaikan pidato dalam rangka Pengantar/Keterangan Pemerintah atas Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2025 beserta Nota Keuangan.