Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong akan tetap memanggil Pratama Arhan meski sempat ragu karena pemain bertahan ini tak banyak dimainkan oleh klubnya, Suwon FC, dalam Liga Korea Selatan.
"Sebelum ada masalah ini (masalah pribadi Arhan) saya sudah berpikir apakah harus memilih dia atau tidak, karena di Liga Korea pun dia sama sekali tidak masuk daftar nama Suwon FC," kata Shin kepada pewarta di Jakarta pada Jumat.
"Tetapi saya akhirnya memilih Arhan untuk dibawa ke timnas dan setelah pertimbangan selesai, ya baru kejadian, ada masalah seperti ini," sambung Shin.
Mantan pemain PSIS Semarang tersebut hanya memainkan satu pertandingan bersama dengan Suwon FC pada Mei lalu saat bersua Jeju United.
Dalam laga itu Arhan mendapatkan kartu merah ketika baru tampil selama tiga menit sehingga dilarang dua pertandingan dan hingga kini belum masuk daftar skuad Suwon FC.
Meskipun demikian Shin menilai Arhan salah satu pilar penting skuad Garuda dan pemain pekerja keras yang sangat disayangkan jika tak masuk timnas.
Namun Shin menegaskan tidak menjamin Arhan otomatis dimainkan dalam skuad Garuda mengingat persaingan di posisinya begitu ketat setelah hadirnya Calvin Verdonk dan Shayne Pattynama.
"Tetapi kita tetap harus bisa bawa dia, biar tidak kehilangan pemain timnas yang baik," ujar Shin.
Shin tengah melakukan persiapan dengan memantau sejumlah pemain yang akan dipanggil memperkuat Indonesia menjalani kualifikasi babak ketiga Piala Dunia 2026 bulan depan.