Pangkalpinang (ANTARA) - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Supratman Andi Agtas, menyampaikan tiga kunci keberhasilan dalam menjalankan tugas, yaitu kolaborasi, sinergi, dan integritas. Menurutnya, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) harus bergerak dalam irama dan tujuan yang sama.
Kolaborasi, kata Supratman, adalah kunci untuk saling melengkapi dan menguatkan, karena setiap unit kerja dalam Kemenkumham mempunyai peran dan fungsi yang penting.
“Hanya dengan kerja sama, kita (Kemenkumham) bisa menghasilkan karya yang optimal. Mari kita hilangkan ego sektoral dan mengedepankan semangat kerja bersama,” ujar Menkumham dalam keterangan rilis yang diterima di Pangkalpinang, Senin (26/8).
Selanjutnya, dibutuhkan sinergi dalam menghadapi tantangan dan masalah dengan efektif dan efisien. Supratman mengatakan sinergi merupakan kunci keberhasilan yang dapat menyatukan kekuatan dan setiap potensi yang dimiliki oleh Kemenkumham.
Sama pentingnya dengan kolaborasi dan sinergi, yaitu integritas. Ia menerangkan bahwa integritas adalah pondasi dari segala tindakan pegawai Kemenkumham. Supratman meminta seluruh jajaran Kemenkumham bekerja dengan jujur dan transparan.
“Bekerjalah dengan penuh kejujuran, bertindaklah dengan transparan, dan jaga amanah yang dipercayakan kepada kita dengan sebaik-baiknya. Tanpa integritas, apa yang dikerjakan tidak akan membawa manfaat yang maksimal,” tuturnya di lapangan upacara Kemenkumham.
Politisi sekaligus akademisi hukum ini akan membuka ruang interaksi bagi semua pegawai Kemenkumham di seluruh Indonesia. Ia menyebut akan menyediakan satu nomor khusus bagi pegawai yang ingin memberikan pengaduan. Meski demikian, Ia mengingatkan agar tidak ada fitnah.
“Saya akan siapkan satu nomor khusus tempat Bapak, Ibu sekalian melakukan pengaduan. Tetapi saya tidak ingin menimbulkan fitnah. Sampaikan apa yang perlu kita lakukan sekaligus sampaikan apa yang menjadi keberhasilan kita,” jelas Supratman.
Adapun ini merupakan apel pagi perdana Supratman di Kemenkumham. Ia baru saja dilantik sebagai Menteri Hukum dan HAM oleh Presiden Joko Widodo pada 19 Agustus 2024 lalu. Sebelum menjadi Menteri, Ia memiliki pengalaman sebagai advokat, akademisi hukum, hingga politisi.
Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung turut mengikuti kegiatan tersebut secara virtual dari Balai Pengayoman Kantor Wilayah. Hadir mengikuti kegiatan tersebut, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Babel (Harun Sulianto), Kepala Divisi Administrasi (Dwi Harnanto), Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kunrat Kasmiri), Kepala Divisi Keimigrasian (Doni Alfisyahrin), Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Fajar Sulaeman Taman), para Pejabat Struktural beserta seluruh pegawai.
Berita Terkait
Sekjen Kemenkumham: Peserta SKD CPNS berikan usaha terbaik
30 Oktober 2024 10:04
Hilgers dan Reijnersresmi jadi WNI, Timnas Indonesia semakin kuat di kualifikasi Piala Dunia 2026
2 Oktober 2024 09:25
Kemenkumham: Naturalisasi Hilgers-Reijnders strategi Indonesia Emas
1 Oktober 2024 13:04
RUU Perubahan Ketiga UU Nomor 13 disahkan
30 September 2024 16:16
Hadiri HUT Ke-46 Kota Palu, Menkumham dorong kesadaran hukum di masyarakat
28 September 2024 12:44
Hadiri HUT Ke-46 Kota Palu, Menkumham dorong kesadaran hukum masyarakat
28 September 2024 09:07
Menkumham tekankan pentingnya pilkada ramah HAM
25 September 2024 20:32
Ketua STIK Lemdiklat Polri resmi dilantik jadi Sekjen Kemenkumham
24 September 2024 12:46