Hamilton, Kanada (ANTARA) - Misi Palestina untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengumumkan pada Jumat (30/8) bahwa mereka akan berpartisipasi dalam Sidang Umum PBB (General Assembly/GA) ke-79 untuk pertama kalinya dengan kursi resmi.
"Mulai dari Sidang Umum ke-79, dan untuk pertama kalinya, Anda dapat menemukan Negara Palestina duduk di antara Sri Lanka dan Sudan," tulis misi tersebut di X, menambahkan bahwa posisi ini diperoleh setelah sebuah resolusi diadopsi dalam Sidang Umum.
Resolusi ES-10/23 memberikan Palestina hak dan keistimewaan tambahan untuk berpartisipasi di PBB, menandai peningkatan status yang signifikan dalam organisasi internasional tersebut.
Pada Mei lalu, Sidang Umum PBB menyetujui resolusi yang menyerukan peninjauan kembali upaya keanggotaan Palestina di PBB dan pemberian hak tambahan.
Resolusi tersebut diadopsi dengan 143 negara anggota memberikan suara mendukung. Amerika Serikat (AS) termasuk di antara sembilan negara yang menentang resolusi, sementara 25 negara lainnya abstain.
Palestina mengajukan permohonan keanggotaan penuh PBB pada tahun 2011, namun tidak menerima dukungan yang diperlukan dari Dewan Keamanan karena veto dari Amerika Serikat.
Namun, pada tahun 2012, Palestina memperoleh status "pengamat permanen."
Sumber : Anadolu-OANA
Berita Terkait
AS: pembunuhan aktivis Turki-Amerika adalah "tindakan keji"
13 September 2024 09:29
Menlu titipkan isu Palestina ke Komisi I DPR saat sampaikan perpisahan
12 September 2024 15:42
Palestina: tak ada kesepakatan dengan Israel tanpa gencatan senjata
12 September 2024 10:19
PBB: Israel sudah lima kali serang sekolah UNRWA di Gaza
12 September 2024 08:59
Jumlah warga Palestina yang tewas di Gaza hampir 41.000 jiwa
10 September 2024 12:35
40 tewas, 60 terluka dalam serangan udara Israel di Al Mawasi, Gaza
10 September 2024 11:30
4 tewas, 20 terluka setelah Israel bombardir pengungsian di Gaza
8 September 2024 11:29
Dalam sepekan, pemukim ilegal Israel robohkan 47 bangunan Tepi Barat
8 September 2024 11:16