Vladivostok, Rusia (ANTARA) - Rusia akan mendukung calon presiden Amerika Serikat Kamala Harris, seperti yang direkomendasikan oleh Presiden AS Joe Biden, kata Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis.
"Saya menyatakan bahwa presiden saat ini, Biden, adalah favorit kami. Dia (Biden) dikeluarkan dari pencalonan, tetapi dia merekomendasikan agar semua pendukung menyokong Harris," kata Putin.
"Jadi kami akan melakukan hal yang sama – kami akan mendukungnya (Harris)," kata presiden Rusia itu, saat berpidato pada Forum Ekonomi Timur (EEF) di Vladivostok.
Putin menyadari bahwa Rusia bukanlah pihak yang berhak menentukan kandidat favorit pemilihan presiden AS.
"Mengenai siapa yang favorit, bukan kami yang menentukannya," kata Putin.
Putin menambahkan bahwa presiden baru AS akan menjadi pilihan warga Amerika sendiri.
Ia menyebut mantan Presiden AS Donald Trump telah menjatuhkan sejumlah besar sanksi terhadap Rusia. Putin berharap Harris tidak akan mengikuti jejak Trump seperti itu.
"Trump telah menerapkan begitu banyak pembatasan dan sanksi terhadap Rusia, yang belum pernah diterapkan oleh presiden mana pun sebelumnya. Dan jika Harris baik-baik saja, mungkin dia akan menahan diri dari tindakan semacam ini," kata Putin.
Sumber: Sputnik-OANA
Berita Terkait
Ukraina terobos Rusia, Biden: Putin alami dilema nyata
14 Agustus 2024 14:11
Putin klaim Ukraina tingkatkan posisi negosiasi dengan menyerang Kursk
13 Agustus 2024 09:47
Putin bahas perjanjian zona perdagangan bebas saat bertemu Prabowo
1 Agustus 2024 13:57
China dan Rusia mulai latihan militer bersama
13 Juli 2024 18:04
Selip lidah saat konpers, Biden panggil Zelenskyy 'Presiden Putin'
12 Juli 2024 10:10
AS desak India dukung kedaulatan Ukraina saat Modi bertemu Putin
9 Juli 2024 10:05
Rusia, Iran berjanji perkuat hubungan bilateral
5 Juli 2024 10:21
Hoaks! Foto Kim Jong-un bersama Putin rayakan kemenangan di klub malam
1 Juli 2024 20:35