Jakarta (ANTARA) -
"Itu kan sudah jadi ancaman global kan sekarang, sudah terbukti beberapa permasalahan tentang data-data kita segala macam itu," kata Maruli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.
Menurutnya TNI AD juga bakal menyiapkan hal-hal yang diperlukan agar mempunyai organisasi yang baik untuk memfungsikan dan mengantisipasi perkembangan siber.
Dia menyampaikan SDM yang akan mengisi Angkatan Siber itu pun bakal berpengaruh terhadap keamanan. Menurut dia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), serta Kementerian Pertahanan (Kemenhan) perlu duduk bersama membahas hal itu.
"Saya sudah diperintahkan Pak Presiden, kemarin juga di MPR waktu pidato, untuk membuat TNI Angkatan Siber," kata Agus setelah menghadiri rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (3/9).
Satuan siber itu menurutnya bakal berbeda dengan satuan-satuan lainnya di TNI karena akan lebih banyak diisi oleh personel sipil. Nantinya, kata dia, rekrutmen satuan tersebut akan lebih memprioritaskan keahliannya.