Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Pusat statistik (BPS) Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar workshop (lokakarya) data inflasi dan jasa akomodasi, guna mengedukasi data dan literasi statistik masyarakat di Kota Beribu Senyuman itu.
"Peran data statistik sangat penting dalam mendukung pembangunan di daerah ini," kata Kepala BPS Kota Pangkalpinang Dewi Savitri saat membuka workshop data inflasi dan jasa akomodasi di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan kegiatan lokakarya data inflasi dan jasa akomodasi Kota Pangkalpinang ini sebagai rangkaian memperingati Hari Statistik Nasional pada 26 September 2024, guna memberikan sosialisasi dan mengedukasi tentang pentingnya peran data statistik dalam mendukung pembangunan di Indonesia khususnya Kepulauan Babel.
"Ini sangatlah penting, karena data statistik digunakan sebagai bahan perencanaan, monitoring, maupun evaluasi kebijakan. Oleh karena itu, BPS selalu berupaya untuk menghasilkan data yang berkualitas, baik dari sisi keakuratan data, cakupan yang luas, berkesinambungan, relevan, dan dibutuhkan oleh pengguna data," katanya.
Ia menyatakan selama ini BPS secara rutin melakukan diseminasi data baik melalui berita resmi statistik (BRS), publikasi maupun tabel data yang dapat diakses dan didownload secara gratis di website bps dengan link pangkalpinangkota.bps.go.id.
"Data inflasi menjadi salah satu data penting yang ditunggu pengguna data terutama pemerintah dalam menjaga stabilitas perekonomian," katanya.
Ia mengatakan BPS Kota Pangkalpinang telah merilis data inflasi setiap bulan sejak sekitar 20 tahun yang lalu. Series data yang panjang tersebut menjadi dokumentasi data yang menarik untuk dianalisis lebih lanjut, dikaitkan dengan ketersediaan suplay barang jasa dan permintaan masyarakat.
"Khusus tahun ini, data perubahan harga tahun ke tahun masih menunjukkan kenaikan harga atau inflasi, meski grafik terus melandai dan semakin rendah setiap bulannya," katanya.
Menurut dia data perubahan harga bulan ke bulan terjadi inflasi dan deflasi yang sangat dipengaruhi oleh naik turunnya permintaan, karena adanya momen tertentu seperti puasa, lebaran, atau hari besar keagamaan, dan liburan.
"Perubahan harga tersebut menunjukkan siklus yang relatif sama pada setiap tahunnya," katanya.
Berita Terkait
Pemkot Pangkalpinang-BPS siapkan data akurat untuk pembangunan
22 Oktober 2024 18:24
Pemkot apresiasi BPS Pangkalpinang ikut jadi orang tua asuh anak stunting
2 Oktober 2024 16:40
Kolaborasi pemkot dan BPS Pangkalpinang, torehkan nilai indeks pembangunan statistik tertinggi di Babel
26 September 2024 18:29
BPS Pangkalpinang kukuhkan agen statistik
18 September 2024 13:11
Pangkalpinang luncurkan Kelurahan Cinta Statistik
18 September 2024 13:10
Pemkot Pangkalpinang apresiasi dukungan BPS sajikan data inflasi
12 September 2024 17:30
BPS Pangkalpinang luncurkan "Butik" menggencarkan informasi statistik
12 September 2024 12:16
Kota Pangkalpinang alami deflasi 0,28 persen pada Juli 2024
1 Agustus 2024 19:06