Pangkalpinang (ANTARA) - Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Pangkalpinang, Juhaini menegaskan pentingnya peran data statistik dalam mendukung perumusan kebijakan daerah, baik untuk menjaga stabilitas harga maupun mendorong pertumbuhan ekonomi kota.
Hal itu disampaikan Juhaini, mewakili Pj Wali Kota Muhammad Unu Ibnudin, saat menghadiri acara rilis resmi statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pangkalpinang, Rabu (1/10).
“Data merupakan dasar dalam menyusun perencanaan pembangunan, kebijakan yang tepat, dan langkah strategis pemerintah. Untuk itu, statistik yang berkualitas sangat kita butuhkan,” kata Juhaini.
Ia mengapresiasi langkah BPS Kota Pangkalpinang yang secara rutin merilis perkembangan inflasi dan perekonomian. Menurutnya, kegiatan itu bukan sekadar laporan data, namun juga menjadi ruang diskusi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat.
“Rilis ini memberi gambaran kepada masyarakat, khususnya pelaku ekonomi, mengenai perkembangan inflasi dan pertumbuhan ekonomi sehingga bisa bersama-sama menjaga stabilitas dan mengambil langkah antisipatif,” ujarnya.
Baca juga: Ekonomi Pangkalpinang triwulan II-2025 tumbuh 8,81 persen
Juhaini menambahkan, kerja sama dan kolaborasi antara BPS, pemerintah, serta seluruh pemangku kepentingan akan semakin memperkuat upaya pembangunan di Kota Pangkalpinang.
“Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, kita optimistis dapat menghadapi berbagai tantangan, termasuk dalam pengendalian inflasi di Kota Pangkalpinang,” ucapnya.
Ia juga berharap ke depan, BPS terus meningkatkan layanan data statistik yang cepat, akurat, dan mudah diakses sehingga semakin bermanfaat bagi masyarakat maupun pemerintah dalam pengambilan keputusan.
“Semoga melalui data yang disajikan BPS, kita bisa menjadikan Pangkalpinang lebih maju dan sejahtera,” katanya.
Baca juga: Pangkalpinang alami inflasi tahunan 1,75 persen pada September 2025
