Jakarta (ANTARA) - Kiper timnas Indonesia Maarten Paes mengatakan tak ada kesulitan adaptasi saat ia bermain dengan bek-bek berbeda yang dimiliki tim Garuda.
"Saya pikir dengan adanya pemain baru bagi saya, di dua pertandingan pertama, saya adalah pemain baru," kata kiper 26 tahun itu pada jumpa pers pra laga melawan China, Senin.
Dari tiga laga yang sudah dijalani, Maarten selalu bermain dengan susunan tiga bek tengah berbeda-beda setiap laganya.
Trio Jay Idzes, Calvin Verdonk, dan Rizky Ridho menjadi tembok kokoh saat melawan Arab Saudi. Lalu, formasi tiga bek berubah kala menghadapi Australia saat Shin Tae-yong memilih Jay, Rizky, dan Justin Hubner untuk mengisi posisi tersebut.
Pada laga pekan lalu melawan Bahrain, dengan masuknya Mees Hilgers dan Jordi Amat, Shin menempatkan kedua pemain tersebut bersama Jay di bek tengah.
"Dan kini Mees dan Jordi menjalin hubungan baru," kata Maarten.
Dari tiga laga yang sudah dijalani, kiper bertinggi 1,91 meter itu mengatakan komunikasinya dengan para bek timnas sangat baik dan akan semakin kompak ke depannya.
Baca juga: Maarten Paes: Pertahanan bagus jadi kunci performa timnas saat ini
"Saya pikir ini menunjukkan bahwa semakin sering kami bermain bersama, semakin kuat pula hubungan kami. Dan dengan atau tanpa bola, kualitas kami akan menjadi lebih baik," tutupnya.
Indonesia akan melakoni laga keempat putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan China di Stadion Sepak Bola Pemuda Qingdao pada Selasa (15/10) pada pukul 19.00 WIB.
Baca juga: Siaran langsung Indonesia vs China dapat disaksikan di sini
Tim Garuda mengincar tiga poin pertamanya di putaran ketiga pada laga nanti untuk memperbaiki posisi di klasemen sementara yang kini berada di posisi kelima dengan tiga poin.
Baca juga: Begini cara Shin Tae-yong menjaga semangat tim setelah kekecewaan di Bahrain
Baca juga: Indonesia vs China, Shin Tae-yong sebut peluang kedua tim adalah 50-50
Baca juga: Shin Tae-yong tetap hormati China meski sudah tiga kali kalah