Gaza (ANTARA) - Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, mengutuk serangan udara Israel terhadap Iran dan menyebutnya sebagai pelanggaran kedaulatan secara terang-terangan serta tindakan eskalasi yang menargetkan keamanan kawasan dan keselamatan rakyatnya.
“Kami mengutuk keras agresi Zionis terhadap Iran yang menargetkan situs-situs militer di beberapa provinsi,” kata pernyataan Hamas pada Sabtu.
Hamas menegaskan bahwa serangan tersebut melanggar kedaulatan Iran dan memperburuk situasi sehingga membahayakan stabilitas regional dan menganggap Israel bertanggung jawab atas konsekuensi agresi yang didukung Amerika Serikat tersebut.
Kelompok Palestina itu menyatakan solidaritas dengan Iran dalam menghadapi kesombongan dan pelanggaran hukum entitas Zionis.
Setidaknya dua tentara Iran tewas pada Sabtu ketika tentara Israel menargetkan fasilitas militer Iran sebagai respons terhadap serangan rudal balistik skala besar Iran pada 1 Oktober terhadap Israel.
Baca juga: Militer Iran sebut dua tentaranya gugur dalam serangan Israel semalam
Baca juga: Arab Saudi kutuk serangan Israel ke Iran
Gedung Putih mengatakan serangan Israel harus mengakhiri baku tembak langsung antara kedua pihak dan memperingatkan Teheran akan konsekuensi jika mereka merespons.
Para pejabat militer Iran sebelumnya telah memperingatkan bahwa setiap serangan dari Israel akan dibalas dengan respon yang lebih keras.
Sumber : Anadolu
Berita Terkait
Iran bertekad tolak tekanan Barat terkait program nuklirnya
10 Desember 2024 13:46
Iran laporkan tentara Israel menyusup ke wilayah Suriah
9 Desember 2024 14:13
Iran: masa depan Suriah harus ditentukan oleh rakyatnya sendiri
9 Desember 2024 09:07
IRGC pastikan wafatnya penasihat miilter Iran dalam serangan di Suriah
1 Desember 2024 22:26
Penasehat senior: Iran bersiap menanggapi serangan Israel
25 November 2024 10:26
Iran sambut baik setiap langkah untuk akhiri impunitas rezim Israel
23 November 2024 15:32
Media: Trump berupaya tekan Iran rundingkan kesepakatan nuklir baru
16 November 2024 23:42