Pangkalpinang (ANTARA) - Dalam upaya mendukung pemberdayaan ekonomi perempuan rentan, Srikandi PLN atau pegawai perempuan PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) melalui Program Srikandi Movement "Woman Support Woman". Bantuan ini diberikan kepada kelompok usaha sabun Mijel (Minyak Jelantah) Al-Aziroeh di Kelurahan Selindung, Pangkalpinang, untuk meningkatkan kapasitas dan memperluas pemasaran produk sabun berbasis minyak jelantah.
Kelompok usaha sabun Mijel Al-Aziroeh memanfaatkan minyak jelantah yang sering dianggap limbah untuk diolah menjadi sabun guna membersihkan peralatan dapur dan pakaian. Produk ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga membuka peluang bagi perempuan untuk mendapatkan penghasilan tambahan, menciptakan lapangan kerja, dan mendukung pertumbuhan ekonomi setempat. Melalui program ini, PLN berupaya mengedukasi masyarakat bahwa minyak jelantah tidak harus dibuang, tetapi dapat dimanfaatkan menjadi produk bernilai guna tinggi.
General Manager PLN UIW Babel, Dini Sulistyawati, menjelaskan bahwa bantuan tersebut berupa peralatan produksi untuk meningkatkan kapasitas sabun Mijel.
“Kami berharap bantuan ini dapat mendukung usaha sabun Mijel menjadi lebih maju sehingga membantu perekonomian keluarga di Kelurahan Selindung. Harapannya, produk sabun Mijel ini semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat, serta memberikan kontribusi bagi ekonomi lokal, khususnya Pangkalpinang,” ujar dini dalam keterangan rilis yang diterima di Pangkalpinang, Minggu.
Turut hadir dalam acara penyerahan bantuan, Ketua RW Selindung Baru mewakili Lurah setempat, mengapresiasi kepedulian Srikandi PLN terhadap kelompok usaha kecil di wilayah tersebut.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan PLN, terutama Srikandi PLN, yang telah membantu mendorong UMKM di Kelurahan Selindung Baru. Semoga sinergi ini terus berlanjut untuk mendukung perekonomian masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, pimpinan Kelompok Usaha Sabun Mijel, Maulia, menyampaikan rasa terima kasih dan semangat baru untuk lebih produktif.
“Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Dengan tambahan peralatan, kami bisa meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas jangkauan pemasaran. Sebagian hasil penjualan sabun Mijel juga kami sedekahkan, semoga ini menjadi berkah bagi semua pihak yang terlibat, termasuk PLN,” ujar Maulia.
Pada kesempatan yang sama, PLN juga menyalurkan bantuan TJSL kepada Ibu Nursiah, warga Kelurahan Air Kepala Tujuh, Pangkalpinang. Bantuan berupa modal usaha ini diharapkan dapat membantu Nursiah, seorang ibu yang gigih mengelola usaha warung kecil di rumah untuk menopang ekonomi keluarganya sambil merawat anaknya yang disabilitas. Dukungan ini disambut hangat oleh perwakilan Dinas Sosial Pangkalpinang dan Lurah Air Kepala Tujuh yang hadir saat simbolis penyerahan bantuan, mereka mengapresiasi langkah PLN yang menunjukkan kepedulian terhadap kelompok rentan di wilayah tersebut.
Srikandi PLN melalui program "Woman Support Woman" menunjukkan peran nyata dalam mendukung ekonomi berkelanjutan bagi perempuan rentan, dengan mendorong pemanfaatan limbah minyak jelantah menjadi produk bernilai guna, sekaligus memperkuat ekonomi masyarakat setempat.