Jakarta (Antara Babel) - Ario Kiswinar Teguh bersama kuasa hukumnya,
Ferry Amahorseya mendatangi kantor Kompas TV siang ini, meminta media
itu memberikan ruang pada ibunda Ario, Aryani Soenarto, untuk
mengklarifikasi kebenaran yang belum terkuak.
"Kami minta disediakan panggung yang sama dalam "Sapa Indonesia
Pagi", seperti waktu dan jam yang sama yang diberikan pada Mario Teguh
kepada Ibu Aryani. Karena apa? Ini semua 95 persen bohong wawancara dia
(Mario Teguh)," ujar dia di depan kantor Kompas TV, Jakarta, Senin.
Menurut Ferry, dalam sebuah wawancara beberapa waktu lalu, Mario
Teguh mengungkapkan sejumlah kebohongan, di antaranya penyangkalan Ario
Kiswinar sebagai putranya dan soal Aryani berbagi ranjang dengan
laki-laki lain.
"Ini semuanya kata-kata tidak patut dan tidak pantas diucapkan Mario
Teguh dan tersiar ke seluruh Indonesia melalui saluran televisi," tutur
Ferry.
Selain itu, pihak Ario juga menagih janji pihak Kompas TV untuk memfasilitasi Ario dan Mario Teguh melakukan tes DNA.
"Kami datang ke sini agar "Sapa Indonesia Pagi" bisa
memfasilitasi dengan menghubungi Mario Teguh, untuk kapan kita tes DNA
sesuai dengan janjinya di wawancara. Mereka bilang mereka akan
menghubungi Mario Teguh dan pihak Mario Teguh akan mencoba
menjembatani," kata Ferry.
Tak hanya itu, pihak Ario juga mengklarifikasi perihal terputusnya siaran Golden Ways Mario Teguh di Kompas TV.
"Kami mau tahu penyebabnya apa. Karena di IG itu berdasarkan
pengunduran diri. Nah tapi kita dapat info dari sumber-sumber terpercaya
bahwa program itu dihentikan oleh Kompas TV," ujar Ferry.
"Ini
ada dua hal yang berbeda. Ini menjadi ranah redaksi program dan mereka
akan konfirmasi dulu ke bagian program. Kami minta suratnya tertulis
tentang pemutusan itu. Karena apa pun alasannya Sapa Indonesia pagi
telah melakukan wawancara yang membuat kami terkait," imbuh dia.
Ario Kiswinar Minta Kompas TV Berikan "Panggung" Untuk Aryani
Senin, 3 Oktober 2016 16:25 WIB