Tanjung Pandan, Belitung (ANTARA) - Bawaslu Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meminta anggota Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) dapat menjaga integritas dalam melaksanakan tugas-tugas pengawasan sehingga berjalan dengan optimal.
"Kami berharap kepada sebanyak 301 anggota PTPS yang dilantik dapat menjaga integritas dalam tugas dan kerja pengawasan," kata Ketua Bawaslu Belitung, Rezeki Aris Munazar di Tanjung Pandan, Kamis.
Menurut dia, sebanyak 301 anggota PTPS yang baru dilantik tersebut menjadi amunisi atau tambahan tenaga baru guna meningkatkan kinerja pengawasan.
Selain bertugas melaksanakan pengawasan di lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS), lanjut Aris, anggota PTPS yang dilantik ini juga ditugaskan mengawasi jalannya tahapan masa kampanye Pilkada 2024 yang saat ini tengah berlangsung.
"Kami mendapatkan amunisi atau tambahan tenaga baru untuk mengawasi jalannya sisa masa tahapan kampanye Pilkada 2024 melalui kehadiran rekan-rekan anggota PTPS," katanya.
Aris menambahkan, melalui keberadaan anggota PTPS yang tersebar di masing-masing kelurahan dan desa dapat memitigasi potensi pelanggaran yang bisa saja terjadi.
Disampaikan, adapun hal yang perlu menjadi perhatian terkait politik uang, isu sara, maupun isu-isu penyebaran bahan kampanye yang bukan tempat peruntukkan kegiatan tersebut.
"Seperti pembagian sembako, ini harus dibagikan dengan metode kegiatan lainnya yaitu bazar yang sesuai diatur dalam PKPU Nomor 13 Tahun 2024 bukan di luar atau menyalahi PKPU ini," ujarnya.
Ia berharap, keberadaan anggota PTPS Pilkada 2024 semakin memperkuat peran Bawaslu Belitung secara kelembagaan dalam mengawasi jalannya tahapan masa kampanye Pilkada 2024.
"Setelah dilaksanakan kegiatan pelantikan kemarin seluruh anggota PTPS langsung diberikan pembekalan melalui bimbingan teknis sehingga mereka bisa langsung melaksanakan tugas-tugas pengawasan," katanya.
Aris mengimbau, anggota PTPS tersebut dapat segera berkomunikasi dan berkoordinasi dengan perangkat-perangkat lainnya seperti PPK, PPS, PKD sehingga terbangun sinergisitas yang utuh.
"Dengan kolaborasi dan koordinasi yang baik maka kerja pengawasan akan menjadi lebih mudah," ujarnya.