Muntok (Antara Babel) - Badan Narkotika Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung belum berani mengumumkan hasil tes urine yang dilakukan terhadap jajaran pejabat eselon II dan III di lingkungan pemerintah daerah setempat.
"Hasil tes masih kami kumpulkan, kami harapkan beberapa hari ke depan bisa diketahui publik setelah laporan kami serahkan kepada bupati," ujar Pelaksana Harian Kepala Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Bangka Barat, Ismail di Muntok, Selasa.
Ia mengaku belum berani memberikan keterangan hasil tes urine yang dilakukan terhadap 134 dari 144 orang pejabat eselon karena belum dilaporkan ke kepala daerah.
"Kami janji dalam waktu dekat sudah bisa diumumkan," kata dia.
Terkait 10 orang pejabat yang belum melakukan tes, pihaknya akan sesegera mungkin menemui yang bersangkutan karena tes urine harus dilakukan menindaklanjuti imbauan kepala daerah.
"Kami akan berusaha beberapa hari ke depan semuanya sudah melakukan tes karena kegiatan ini penting untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba di kalangan pejabat pemerintah setempat," katanya.
Pada Senin, (3/10) BNK Bangka Barat secara mendadak melaksanakan tes urine kepada sejumlah pejabat eselon di lingkungan pemerintah daerah setempat.
Menurut Ketua BNK Bangka Barat, Markus, langkah tersebut dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba sehingga kinerja semakin meningkat.
Ia mengatakan, tes urine bagi pejabat tersebut merupakan kewajiban dan akan dilaksanakan secara rutin untuk mengantisipasi bahaya narkoba di daerah itu.
"Untuk tes urine sudah kami bicarakan dengan bupati, bahkan bisa dimasukkan sebagai salah satu penilaian kinerja mereka, ke depan kami akan melakukan tes terhadap seluruh PNS dan pegawai kontrak," kata dia.
Ia mengaku saat ini belum bisa dilakukan karena keterbatasan anggaran di BNK Bangka Barat.
BNK Belum Umumkan Hasil Tes Urine Pejabat
Rabu, 5 Oktober 2016 0:05 WIB
Hasil tes masih kami kumpulkan, kami harapkan beberapa hari ke depan bisa diketahui publik setelah laporan kami serahkan kepada bupati.