Jakarta (Antara Babel) - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengatakan berkoordinasi dengan Menteri Pertahanan Filipina untuk mengupayakan pembebasan sandera warga negara Indonesia yang menjadi sandera separatis asal Filipina, Abu Sayyaf.
"Saya sudah, orang saya di sana kita koordinasi dengan Menhan (Menteri Pertahanan Filipina)," kata Menhan Ryamizard usai wisuda pascasarjana Universitas Pertahanan, Bogor, Jawa Barat, Rabu.
Dia mengatakan pemerintah Indonesia terus berupaya untuk membawa pulang warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi tawanan kelompok teroris dengan selamat.
Menhan Ryamizard mengatakan pihaknya semakin mempersempit ruang lingkup pencarian lokasi keberadaan sandera WNI di Filipina, dan sinyal positif semakin terbuka.
"Ini kan lagi dicari-cari, pindah-pindah, tapi kita sudah dapat sinyal, mudah-mudahan lah," ujarnya.
Dia menuturkan pihaknya terus menjalin kerja sama dengan Filipina untuk upaya pembebasan tersebut.
"Di sana kerja sama tentara Filipina dengan kita, kita dengan Filipina, itu kerja sama bilateral," tuturnya.
Hingga saat ini, ada dua WNI masih disandera oleh kelompok teroris itu, yakni Robin Peter dan M Nasir.
Menhan RI-Flipina Koordinasi Bebaskan Sandera WNI
Rabu, 26 Oktober 2016 16:44 WIB
Saya sudah, orang saya di sana kita koordinasi dengan Menhan (Menteri Pertahanan Filipina).