Sungailiat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, fokus mengalokasikan anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ulang 2025 yang mencapai lebih dari Rp20 miliar.
"Kita fokus memenuhi kebutuhan anggaran Pilkada 2025 sebesar puluhan miliar," kata Penjabat Bupati Bangka Isnaini di Sungailiat, Senin.
Ia mengatakan anggaran Pilkada 2025 harus disiapkan supaya pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang diselenggarakan oleh KPU dan Bawaslu berjalan lancar.
"Dengan kondisi keuangan Kabupaten Bangka mengalami defisit sementara dana pilkada harus disiapkan, maka memaksa harus dilakukan efisiensi tahap awal yakni anggaran belanja barang dan jasa yang mencapai puluhan miliar," jelas dia.
Menurutnya meskipun target utama Pilkada 2025, tetapi juga untuk menutup defisit APBD di tahun 2025. Pengurangan dapat dilakukan kembali jika efisiensi anggaran tahap awal dianggap masih kurang.
Salah satu efisiensi yang dilakukan di tahap awal, yakni anggaran kepala daerah dipotong 20 persen dari biaya rumah tangga Pj Bupati Bangka, termasuk biaya perjalanan dinas dikurang sebesar 40 persen.
"Sedangkan untuk belanja pegawai tahun 2025 kita belum sampai ke sana, belum membahas itu," ujarnya.
Ketua KPU Kabupaten Bangka Sinarto mengatakan dalam draf usulan dana Pilkada 2025 mencapai Rp26 miliar.
"Dalam draf anggaran Pilkada 2025 yang diusulkan ke Pemerintah Kabupaten Bangka sebesar Rp 26 miliar," jelas dia.