Pangkalpinang (ANTARA) - Bank Indonesia Perwakilan Kepulauan Bangka Belitung memperkuat kerja sama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) provinsi setempat dan mitra strategis guna mengendalikan laju inflasi di daerah itu.
Kepala Kantor Perwakilan BI Bangka Belitung (Babel) Rommy S. Tamawiwy di Pangkalpinang, Selasa menjelaskan bahwa kerja sama itu untuk memperkuat kerangka kebijakan 4K dalam pengendalian inflasi.
Kebijakan 4K dalam mengendalikan inflasi itu, yakni "K" pertama adalah keterjangkauan harga, kemudian ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan "K" terakhir adalah komunikasi efektif.
Ia menjelaskan, dalam rangka mendukung keterjangkauan harga, telah dilaksanakan inspeksi mendadak yang dipimpin oleh penjabat Wali Kota Pangkalpinang pada 22 Januari 2025, yaitu di pasar Ratu Tunggal, distributor aneka bumbu, minyak goreng dan agen elpiji.
Pemantauan perkembangan harga secara berkala melalui Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) juga terus dilakukan agar dapat memantau perkembangan harga pangan terkini.
"Untuk menjaga ketersediaan pasokan, Perum Bulog telah mendistribusikan beras SPHP (stabilisasi harga dan pasokan pangan atau beras pemerintah melalui Bulog dalam kemasan 5 kg) bekerja sama dengan delapan toko ritel modern dan 25 toko pengecer," katanya.
TPID juga terus memperkuat ketahanan pangan, salah satunya kegiatan panen bersama sayuran dan ikan lele di Desa Wisata Terong, panen sayuran hidroponik di Kelompok Wanita Tani (KWT) Cendawan 31 Pangkalpinang, perluasan lahan tanam padi 6.000 hektare di Kabupaten Bangka Selatan, penyaluran bibit bawang merah kepada PKK Provinsi Babel.
Di samping itu, kata dia telah dilaksanakan capacity building hidroganik dan kelurahan/desa tanggap inflasi yang diikuti delapan KWT, yaitu KWT Kemuning, Sinar Bulan, Belinjo, Cempaka Putih, Cendawan 31, Barokah, Bhineka Hijau Lestari dan KWT Karya Baru.
Dari sisi kelancaran distribusi, Bank Indonesia telah memfasilitasi pelaksanaan Kerja sama Antar Daerah (KAD) komoditas cabai rawit dengan Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, KAD komoditas daging sapi dengan Provinsi Lampung, KAD komoditas bawang merah, aneka cabai, dan sayuran dengan Kabupaten Bandung.
Selain itu, telah dilaksanakan penandatangan kerja sama KAD komoditas daging sapi beku antara Koperasi Pengendali Inflasi Kabupaten Belitung Timur dengan Perum Bulog Cabang Belitung sekaligus memfasilitasi pengiriman pasokan 10 ton daging sapi beku di Belitung Timur.
"Dalam implementasi komunikasi yang efektif, kami telah melaksanakan koordinasi dengan pimpinan daerah, rapat koordinasi swasembada pangan bersama Bupati Bangka Tengah, dan rilis opini terkait langkah kebijakan Bank Indonesia dalam menyesuaikan BI rate menjadi 5,75 persen," katanya.
Bank Indonesia juga akan bersinergi dengan pemerintah daerah dalam rangka menyusun program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) tahun 2025, antara lain pelaksanaan operasi pasar/GPM/SPHP, pelaksanaan KAD untuk komoditas strategis, fasilitasi distribusi pangan dan peningkatan kompetensi melalui capacity building.
Ke depan, kata dia, masih terdapat tantangan bagi TPID dalam menjaga inflasi Provinsi Babel pada rentang yang rendah dan stabil.
Dengan sinergi dan kolaborasi yang baik antar TPID dan semua elemen masyarakat maka sasaran inflasi sesuai dengan target nasional yaitu 2,5±1 persen optimis tercapai sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung yang inklusif dan berkelanjutan.
"Kami juga mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi, menjaga inflasi harga bergejolak dalam kisaran 3,0-5,0 persen, dan memperkuat koordinasi pusat dan daerah dengan penyusunan Peta Jalan Pengendalian Inflasi 2025-2027," katanya.