Batam (Antara Babel) - Tim SAR berhasil menemukan sebanyak 18 orang
jenazah TKI korban kapal tenggelam di perairan Nongsa, Kota Batam,
Provinsi Kepri pada Rabu dinihari.
"Mereka terdiri dari 7 orang laki-laki, 10 orang perempuan dan satu
orang bayi," kata Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian di Batam,
Rabu.
Ia mengatakan, korban meninggal dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara
Polda Kepri Nongsa Batam untuk keperluan identifikasi oleh tim Dokkokes.
"Semua korban meninggal masih dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri, untuk visun dan identifikasi," kata dia.
Selain korban yang ditemukan meninggal, terdapat 39 korban yang
ditemukan dalam kondisi selamat. Saat ini masih berada di Kawasan Nongsa
Batam. Empat orang dirawat d RS Bhyangkara Polda Kepri.
"Untuk jumlah total penumpang diatas kapal masih didalami. Jumlahnya
masih simpang siur. Ada yang menyampaikan sebanyak 93 penumpang dan 3
orang awak kapal," kata Sam.
TKI ini berangkat menggunakan paspor biasa (pelancong), dan harus
segera kembali ke Indonesia karena masa limit tinggalnya sudah habis.
Berdasarkan keterangan dari salah satu penumpang yang selamat bahwa
sekira pukul 02.00 WIB Kapal jenis Speed Boat bertolak dari Johor,
Malaysia menuju Batam.
Sekira pukul 05.00 WIB pada saat di perairan Nongsa speed boat yang
mereka tumpangi di hantam ombak dan terbalik hingga mengakibatkan
penumpang jatuh ke laut.
Akibat kejadian tersebut 39 orang berhasil menyelamatkan diri ke
salah satu rumah warga di pantai Memban Nongsa dan sisanya sampai saat
ini masih dilakukan pencarian oleh Tim Evakuasi dengan menggunakan
Kapal SB Ocen Runner.
"Pencarian masih dilakukan oleh tim gabungan," kata dia.
Sebanyak 18 Jenazah TKI Tenggelam Ditemukan
Rabu, 2 November 2016 23:38 WIB
Mereka terdiri dari 7 orang laki-laki, 10 orang perempuan dan satu orang bayi,.