Jakarta (ANTARA) - Getafe melanjutkan tren positif seusai menekuk Girona dengan skor 2-1 pada pekan ke-24 Liga Spanyol di Stadion Montilivi, Girona, Sabtu dini hari WIB.
Pada pertandingan ini kemenangan Getafe atas Girona hadir berkat gol dari Christantus Uche dan Borja Mayoral, sedangkan Girona sempat menyamakan kedudukan melalui Yangel Herrera, demikian catatan La Liga.
Hasil ini membuat Getafe belum terkalahkan pada lima pertandingan terakhirnya di ajang Liga Spanyol dengan mendapatkan tiga kemenangan serta dua hasil imbang.
Sementara itu, kekalahan dari Getafe membuat Girona belum bisa menunjukkan konsistensi seperti musim lalu setelah pada lima laga terakhirnya menelan empat kekalahan dan satu kemenangan.
Berkat kemenangan ini Getafe naik ke peringkat 11 klasemen sementara Liga Spanyol dengan 30 poin dari 24 pertandingan, terpaut satu poin dari Girona yang menempati posisi kedelapan.
Secara statistik Girona sebenarnya unggul dengan 72 persen penguasaan bola dan melepaskan 14 tendangan ke arah gawang, akan tetapi Getafe dapat tampil lebih klinis.
Girona mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan sempat memberikan ancaman lewat tendangan Yangel Herrera, akan tetapi peluang tersebut mampu dipatahkan kiper Getafe David Soria.
Getafe dapat merespon dengan baik dan berhasil mencetak gol ketika laga baru berjalan tiga menit lewat gol yang dicetak oleh Christanius Uche sehingga skor berubah menjadi 1-0.
Tertinggal satu gol membuat Girona lebih berupaya untuk setidaknya menyamakan kedudukan, akan tetapi hingga turun minum skor 1-0 untuk keunggulan Getafe tetap bertahan.
Memasuki babak kedua, Girona berhasil menyamakan kedudukan setelah umpan Viktor Tsygankov dapat dikonversikan menjadi gol lewat gol Yangel Herra sehingga skor berubah menjadi 1-1 pada menit 54.
Keberhasilan menyamakan kedudukan ini membuat Girona semakin bersemangat membalikkan keadaan, salah satunya lewat peluang Tsygankov yang masih dapat diselamatkan oleh Soria.
Getafe berhasil kembali unggul pada menit 62 melalui gol yang dicetak oleh Borja Mayoran memanfaatkan bola rebound di kotak penalti Girona dan mengubah skor menjadi 2-1.
Tengah beupaya menyamakan kedudukan, Girona harus bermain dengan 10 orang sejak menit 73 karena Yangel Herrera diganjar kartu merah langsung oleh wasit karena melakukan pelanggaran keras kepada Ramon Terrats.
Meski bermain dengan 10 orang, Girona terus melakukan upaya untuk membobol gawang dari Getafe, akan tetapi hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-1 untuk kemenangan Getafe tetap bertahan.