Manggar (ANTARA) - Kejaksaan Negeri Belitung Timur dan PT Timah Tbk memperkuat koordinasi terkait tata kelola pertambangan timah untuk kesejahteraan masyarakat.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Belitung Timur RIta Susanti di Manggar, Selasa, menegaskan bahwa tata kelola pertambangan timah memiliki peran strategis dalam upaya mensejahterakan masyarakat.
Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan koordinasi dan kolaborasi dari semua pihak guna memperbaiki tata kelola pertambangan timah di wilayah Belitung Timur (Beltim).
“Kami telah melakukan mitigasi dengan mengumpulkan forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda). Ini adalah upaya kami agar Kejaksaan Negeri Belitung Timur dapat hadir di tengah masyarakat dan mengakomodir permasalahan timah di Beltim,” Susanti saat memimpin rapat koordinasi.
Menurutnya, langkah ini penting untuk memastikan bahwa pengelolaan pertambangan timah dilakukan secara transparan, adil, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Hal ini diharapkan dapat mengurangi dampak negatif dari aktivitas pertambangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Kepala Unit PT Timah Tbk, Ronanta Tarigan menyambut baik upaya yang dilakukan oleh Kejari Beltim. Ia menekankan bahwa tata kelola pertambangan timah harus ditingkatkan agar sesuai dengan aturan yang berlaku, sehingga tidak terjadi penyimpangan yang dapat merugikan pemerintah maupun masyarakat.
“Kami menyambut baik langkah yang dilakukan Kejari Beltim agar tata kelola kemitraan penambangan timah dapat dikelola dengan baik. Kami bersyukur Kajari bisa membantu dalam hal ini. Yang terpenting adalah legalitas dan badan hukum yang bermitra dengan PT Timah harus benar-benar jelas. Jangan sampai di kemudian hari kami yang terkena dampak terkait tenaga kerja atau perizinan,” ungkap Ronanta Tarigan.
Ronanta juga menegaskan bahwa semua izin yang diterbitkan oleh PT Timah harus diikuti oleh badan hukum yang akan dibentuk. Hal ini penting untuk memastikan bahwa seluruh proses pertambangan dilakukan secara legal dan bertanggung jawab.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk menciptakan tata kelola pertambangan timah yang lebih baik dan berkelanjutan.
Dengan adanya koordinasi dan kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat, diharapkan pertambangan timah dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi kesejahteraan masyarakat Belitung Timur.