Manggar, Belitung Timur (ANTARA) - Bupati Belitung Timur (Beltim), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamarudin Muten membagikan pengalamannya selama mengikuti retret di Magelang, Jawa Tengah usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Jakarta beberapa waktu lalu.
Ia menyatakan banyak manfaat yang diperolehnya usai mengikuti retret selama delapan hari tersebut. Mulai dari ilmu dan pengetahuan baru terkait tata pemerintahan hingga manfaat sehat.
“Yang pertama usai ikut retret ini akan jauh lebih sehat, karena pukul 04.00 WIB pagi sudah bangun, ini kan kebiasaan yang baik,” ungkap Afa sapaan akrab Kamarudin Muten di Manggar, Selasa.
Ia mengatakan sejak pagi hingga pukul 23.00 WIB setiap kepala daerah, baik Bupati, Walikota hingga Gubernur menerima materi dari pengajar. Hingga di hari akhir, materi disampaikan langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
“Luar biasa, banyak manfaat terutama ilmu baru dan sehat kita dapat. Jadi kita bukan jalan-jalan ke sana,” katanya.
Mantan Pengusaha Konstruksi tersebut menyatakan untuk penerapan retret di lingkungan Pemkab Beltim belum bisa diterapkan. Namun ke depan akan ada olahraga rutin bagi pejabat.
Ia juga mengatakan untuk rencana pelantikan pejabat baru akan dilaksanakan dalam kurun waktu tiga bulan. Pelantikan atau pergantian pejabat murni berdasarkan kinerja dan untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu dia pun menjamin tidak ada nuansa dendam politis.
“Orang selalu bilang kalau saya masuk, akan dibersihkan semua kepala OPD yang beda pilihan. Saya bilang ke pak Sekda bahwasanya tidak ada dan itu tidak benar,” ungkap Afa.
Afa menyatakan, dalam 100 hari masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati, Khairil Anwar, akan mengevaluasi kinerja para pimpinan OPD dan jajarannya. Jika dalam tiga bulan tidak terlihat kinerja maka akan dilakukan pergantian.
"Saya lihat masalah kinerjanya, gimana kerja mereka. Kalau sudah dikasih waktu tiga bulan, tapi tidak dijalankan apa mesti saya pertahankan,” ujarnya.