Pangkalpinang (ANTARA) - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia Komjen Pol Marthinus Hukom menjadikan SMAN 4 Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebagai titik awal perang narkoba bagi remaja di seluruh Indonesia.
"Dimulai dari SMAN 4 Pangkalpinang ini, kita membangun gelombang resonansi untuk mengampanyekan perang narkoba ke seluruh remaja di Indonesia," kata Komjen Pol Mathinus Hukom di SMA Negeri 4 Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis.
Ia menginstruksikan seluruh kepala BNN provinsi, kabupaten dan kota se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk menjadikan figur-figur siswa-siswi di SMAN 4 Kota Pangkalpinang sebagai duta-duta di media sosial untuk mengampanyekan perang melawan narkoba.
"Kita harus mulai sekarang untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045," ujarnya.
Ia menyatakan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto telah mencanangkan Astacita ke-7 yaitu pemberantasan penyalahgunaan narkoba.
"Ini bukan sesuatu yang datang secara tiba-tiba dari seorang Presiden Prabowo, tetapi merupakan kecermatan beliau terhadap sesuatu ancaman terhadap ketahanan masyarakat bangsa ini," katanya.
Baca juga: BNN sebut 312.000 remaja di Indonesia terpapar narkoba
Baca juga: Kepala BNN tinjau implementasi "IKAN" di SMAN 4 Pangkalpinang
Menurut dia, Astacita Presiden Prabowo ini menjadi spirit bagi BNN sebagai payung hukum untuk melawan para penjahat-penjahat narkoba ini.
"Saya meminta dukungan dari sekolah-sekolah dan siswa-siswi, karena BNN tidak bisa sendiri dalam memberantas peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba ini," katanya.
Ia mengingatkan kejahatan yang paling sulit yang dihadapi saat ini adalah narkoba, karena para penjahat narkoba ini memiliki kekuatan jaringan internasional.
"Sebelum menjadi Kepala BNN, saya menjadi Kadensus 88 dan saya memahami betul bagaimana berhadapan dengan kejahatan-kejahatan jaringan internasional. Hari ini saya berhadapan dengan kejahatan yang sangat kuat, karena kartel-kartel jaringan internasional memiliki kapital sangat kuat dan mereka bisa membeli siapa saja," katanya.