Muntok (Antara Babel) - Kepolisian Resor Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, membentuk sistem keamanan terpadu di tingkat kecamatan dan desa untuk mewujudkan situasi masyarakat yang lebih tertib dan kondusif.
"Sebagai langkah awal, pada Jumat (23/8) kami bentuk sistem pengamaan lingkungan terpadu di Kecamatan Tempilang," ujar Kepala Polres Bangka Barat AKBP Djoko Purnomo melalui Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat AKP M. Hasbi di Muntok, Sabtu.
Ia menjelaskan pola pengamanan terpadu itu melibatkan beberapa unsur masyarakat, seperti kepolisian, TNI, perangkat masing-masing desa, satuan pengamanan dan warga kecamatan atau desa.
"Sistem keamanan terpadu yang kami singkat Siskamdu ini nantinya akan dibentuk di setiap kecamatan dan desa di seluruh wilayah Bangka Barat dan ditunjuk sebagai pemimpin, yaitu kepala desa setempat," katanya.
Ia menjelaskan pembentukan siskamdu untuk menggabungkan unsur-unsur pemerintahan dan warga dalam menjaga situasi Kkamtibmas di masing-masing desa di setiap Kecamatan.
Ia mengharapan siskamdu mampu meningkatkan terciptanya keamanan dan situasi yang kondusif di masing-masing daerah.
Dalam kegiatan yang dihadiri sekitar 40 orang tersebut, Hasbi didampingi Kapolsek Tempilang menjelaskan pentingnya pembentukan siskamdu di setiap kecamatan.
"Kami yakin dibentuknya pola pengamanan seperti ini akan mampu meminimalkan berbagai tindak kejahatan mulai dari tingkat lingkungan terkecil," kata dia.
Selain itu, kata dia, pola itu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengamanan daerah dan lingkungannya.
"Setelah Kecamatan Tempilang, kami akan terus kembangkan di lima kecamatan lain dan 64 desa serta kelurahan seluruh Bangka Barat," kata Hasbi.