Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Wakil Bupati Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Debby Vita Dewi menyampaikan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bangka Selatan tahun 2025-2029.
Penyampaian RPJMD tahun 2025-2029 ini dilakukan pada rapat paripurna DPRD Bangka Selatan, Senin (17/3) di ruang rapat Junjung Besaoh DPRD setempat.
Debby mengatakan, RPJMD merupakan dokumen yang sangat penting dalam pembangunan daerah untuk lima tahun mendatang.
"Hari ini kita telah menyampaikan RPJMD untuk lima tahun mendatang kepada DPRD Bangka Selatan. RPJMD ini merupakan acuan bagi pemerintah darah dalam merancang kebijakan program untuk lima tahun mendatang," katanya.
Visi RPJMD Bangka Selatan tahun 2025-2029 adalah wujud masyarakat Bangka Selatan yang adil, makmur, lestari dan berkeadilan pada tahun 2029.
"Visi ini mengandung harapan besar agar pembangunan yang kita lakukan tidak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memperhatikan aspek sosial budaya, ekonomi dan lingkungan yang ada di Kabupaten Bangka Selatan," ujarnya.
Ia mengatakan, dalam mencapai visi tersebut, pemerintah kabupaten Bangka Selatan telah menetapkan empat Misi utama yakni mewujudkan pembangunan sosial yang inklusif, yang berarti pembangunan harus memperhatikan semua laporan masyarakat, tanpa terkecuali.
Selanjutnya, mewujudkan pertumbuhan dan produktivitas ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan melalui penyediaan infrastruktur yang andal.
"Kami ingin memastikan bahwa pembangunan ekonomi daerah kita berkembang dengan pesat dengan mengoptimalkan seluruh potensi sumber daya alam yang kita miliki dengan bijak dan tetap mempertimbangkan kelestarian lingkungan dan keadilan sosial," ujarnya.
Misi selanjutnya, kata dia, mewujudkan tata kelola yang berintegritas, inovatif dan adaptif sehingga setiap kebijakan dan program yang dijalankan dapat tercapai dengan efisien, transparan dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat serta sekaligus menjamin kualitas pelayanan publik yang cepat, transparan, profesional dan akuntabel.
"Mewujudkan stabilitas kewilayahan yang berkualitas dan berketahanan ekologi yang berarti kita harus menjaga kualitas lingkungan hidup di seluruh wilayah kabupaten Bangka Selatan dengan memanfaatkan potensi daerah secara bijaksana berkebelanjutan serta menjamin kehidupan bermasyarakat yang harmonis dan kondusif," ujarnya.