Pangkalpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani bersama Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I Laksamana Muda TNI Fauzi bersinergi memberantas penyeludupan timah yang merugikan negara dan daerah itu.
"Sinergi ini merupakan jawaban atas instruksi Presiden Prabowo Subianto dalam mengatasi masalah pertimahan ini," kata Hidayat Arsani dalam keterangan pers yang diterima ANTARA di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu.
Ia mengapresiasi keterbukaan Pangkoarmada I yang memberikan perhatian khusus terhadap keamanan laut di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terutama mencegah penyeludupan timah yang merugikan keuangan negara dan ekonomi masyarakat di Negeri Serumpun Sebalai ini.
"Saya selaku gubernur berpikir panjang menyelesaikan permasalahan di Bangka Belitung, khususnya pertimahan yang menjadi benang merah melemahnya perekonomian masyarakat," katanya.
Ia menyatakan selama ini tata kelola pertimahan di Kepulauan Babel sudah menjadi masalah vital, padahal kualitas timah daerah ini diakui dunia.
"Memang inilah kendala kita, isunya begitu gencar, penyelundupan luar biasa. Kalau kita tidak kerja sama tidak akan ada solusinya," katanya.
Ia menegaskan Pemprov Kepulauan Babel bertanggung jawab atas kesejahteraan masyarakatnya. "Semoga kita bisa duduk bersama menyelesaikan masalah ini, mungkin kita bisa melaksanakan rakor besar-besaran," katanya.
Pangkoarmada I Laksda TNI Fauzi mendukung upaya Gubernur Hidayat Arsani dalam memberantas dan mengatasi persoalan keamanan laut terutama penyelundupan timah.
"Penyeludupan timah ini masih menjadi permasalahan yang harus segera diatasi, karena berefek pada perekonomian negara juga daerah ini," katanya.
Ia menyatakan kunjungan kerja kali ini dalam rangka tindak lanjut rapat bersama Komisi I DPR Republik Indonesia untuk melihat langsung permasalahan pokok yang terjadi di Kepulauan Babel ini.
"Kami ingin melihat apa permasalahan pokok yang terjadi di Babel dan berusaha untuk selalu mendukung pemerintah daerah. Saya yakin kalau kita bekerja sama provinsi ini menjadi provinsi terbaik, terdepan dan paling sejahtera," katanya.
