Jakarta (Antara Babel) - Mantan duta besar Amerika Serikat untuk Rusia Michael McFaul mengatakan latar belakang atau motivasi Rusia meretas proses Pemilihan Presiden AS yang kemudian dimenangkan Donald Trump itu ada dua.
"Pertama, adalah balas dendam terhadap Hillary Clinton. Harap ingat Vladimir Putin pernah menganggap Hillary telah mengintervensi pemilihan dia (Pemilu Rusia), pemilu legislatif pada Desember 2011, dan dia sering mengungkapkan hal itu di depan publik. Dan saya pernah dengar dia membicarakan soal ini secara pribadi."
"Kedua, Presiden terpilih Trump mendukung banyak posisi kebijakan luar negeri yang disokong Vladimir Putin. Dan jadinya itu menjadi sangat masuk akal, menurut pandangan saya, bahwa dia lebih senang melihat Presiden terpilih Trump menjadi Presiden Amerika Serikat berikutnya ketimbang Hillary Clinton," kata McFaul dalam "Meet the Press" dari jaringan televisi NBC.
"Sekarang saya mau menambahkan satu faktor lainnya. Kadang orang menarik kesimpulan bahwa ini entah bagaimana dikoordinasikan dengan Presiden Terpilih Trump. Saya tak percaya teori ini sedikit pun."
"Tetapi apakah Rusia mengambil langkah-langkah untuk membantu dia (Trump)? Saya kira buktinya cukup nyata sehingga kita sungguh-sungguh memerlukan investigasi independen yang bipartisan ini sebagaimana diseru pihak lain," sambung McFaul.
McFaul juga ditanya soal niat Trump memilih Bos ExxonMobil Rex Tillerson sebagai menteri luar negerinya dan dia menjawab pilihan itu "mengganggu" karena Tillerson memiliki hungan bisnis dan personal dengan Rusia dan Presiden Vladimir Putin.
Berita Terkait
Sejumlah maskapai siap membuka penerbangan internasional ke Indonesia
7 Agustus 2024 19:43
Deretan film Tanah Air yang menghiasi festival film mancanegara
25 Desember 2023 09:20
Mencicip beragam makanan kekinian di Foodprint Grand Indonesia
12 Oktober 2023 11:58
Mengenal "Gerbang Neraka" di Asia Tengah yang jadi destinasi populer
17 September 2023 12:40
Belitung siapkan agenda pariwisata berkelas internasional
6 Juni 2023 18:37
Promosi digital efektif kenalkan pariwisata Babel di ASEAN
18 Mei 2023 10:01
Homestay Barokah Toboali tampung wisatawan lokal hingga mancanegara
26 Januari 2023 21:35
DMM G20 sukses di Pulau Belitung makin dikenal dunia
11 September 2022 17:27